MF | 31. Kembali lagi

1.1K 202 233
                                    

"Kok aneh sih? Kenapa tiba-tiba Rassya jadi dirinya lagi? Wah Qeel, bisa jadi si Hasna sama Tristan tuh mau main-main!" Kata Lia histeris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kok aneh sih? Kenapa tiba-tiba Rassya jadi dirinya lagi? Wah Qeel, bisa jadi si Hasna sama Tristan tuh mau main-main!" Kata Lia histeris. Aqeela hanya mengangkat kedua bahunya dengan sangat lemah.

"Kapan ada murid baru?" Tanya Rassya yang tiba-tiba ada di samping Aqeela itu. "Gue gak sekolah ya? Pas ada murid baru itu?"

Aqeela menepuk kepalanya dengan sangat kasar. Ingin sekali menjelaskan semuanya kepada Rassya dengan penuh emosi.

"Lo tuh bukannya gak sekolah. Lo kemasukan Hasna sama Tristan. Mereka pinjem raga lo sebentar," Jelas Aqeela dengan sangat sabar itu. "Untung aja mereka gak buat onar."

Rassya hanya mengangguk. "Apaan dah? Gue sekolah? Tapi gue ngerasa tidur kok."

"Serah lo deh, pusing gue jelasin mulu dari tadi, tapi gak ada yang nempel di otak lo sama sekali," Balas Aqeela jutek.

Tiba-tiba setelah itu, datang Sandrinna. Aqeela memalingkan mukanya. Entah kenapa... Aqeela menjadi kesal jika melihat wajah Sandrinna.

Aqeela tiba-tiba duduk di kursi paling ujung. Menyisakan Rassya dan Sandrinna yang duduk berduaan di kelas ini.

"Hai," Sapa Sandrinna. "Ini, lo kan?" Tanyanya. Rassya mengangguk.

Setelah mengangguk, Rassya kemudian pindah duduk ke dekat Aqeela. Tepatnya di samping Aqeela. Aqeela yang sedang memperhatikan keadaan di luar kelasnya lewat jendela itu langsung mendorong Rassya hingga terjatuh ke lantai.

Lia dan Raja menertawakan aksi itu.

"Sakiiiit!" Ringis Rassya pelan. Sandrinna menghela napasnya. Apa Rassya gak mau sama gue? Pikirnya.

"Ke Sandrinna lagi, cepet," Bisik Aqeela dengan sangat pelan. Rassya menuruti perkataan Aqeela itu.

Sandrinna yang tadinya overthinking, menjadi positif thinking lagi.

Aqeela disini hanya bisa melihat mereka berdua.

"Sabar beb, doain aja yok semoga Sandrinna sadar kalau lo itu demen sama Rassya juga," Ucap Lia menenangkan. Raja hanya mengangguk. "Sama Farell aja. Dia lebih cocok sama lo."

"Apaan sih?" Sahut Aqeela tidak terima. Membuat Lia dan Raja cengengesan. Sudah jelas sekali, jika Aqeela benar-benar menyukai Rassya.










✨✨










Kini bell pulang sekolah sudah dibunyikan. Aqeela hari ini kebagian jadwal piket dengan Farell beserta beberapa siswa dan siswi lainnya.

Baru saja Rassya menginjakkan kakinya untuk keluar kelas, tiba-tiba Rassya masuk ke kelas lagi. Dan segera mendorong Aqeela hingga tersungkur ke lantai.

Beberapa orang disini terkejut bukan main. Farell kemudian membalas Rassya dengan menonjok cowok itu.

Apa Hasna dan Tristan kembali lagi?

Aqeela memegangi kepalanya. Sedikit pusing karena tadi di dorong oleh Rassya. Aqeela paham situasi ini karena menggunakan feelingnya.

Ternyata itu adalah Hasna dan Tristan. Mereka berdua, berhasil masuk lagi ke raga Rassya.

Farell menyuruh teman sekelasnya yang sedang piket itu untuk pulang terlebih dahulu. Mereka hanya bisa menuruti apa kata Farell karena tidak ingin terjadi apa-apa.

"SAKIT TAU GAK SIH!" Teriak Aqeela dengan sangat keras, sambil memegangi kepalanya yang sedikit sakit itu. "KENAPA HAH?! KENAPA KALIAN BERDUA MASUK TERUS KE TUBUH RASSYA?!"

Farell menelan salivanya karena mendengar Aqeela berteriak sekencang itu. Bagaimana bisa, Aqeela menjadi sangat emosional?

Setelah itu, datang Lia dan Raja. Memang, mereka selalu datang di waktu yang tepat.

Lia dan Raja mendorong Rassya hingga terjatuh. Kepala Rassya mengeluarkan darah. Aqeela panik, tetapi itu kan Hasna dan Tristan.

"EH ADUUUHHHH BERDARAH," Rengek Lia sambil melihat darah yang berceceran di lantai itu.

"Rell, Farell! Itu darah dari siapa? Bukan dari Rassya kan? Rassya gak ada di tubuh itu kan?" Tanya Raja kepada Farell. Farell berusaha mengetahui fakta tersebut.

"I─ itu darah dari Rassya. Kalian pikir hantu bisa berdarah?" Jawab Farell.

Aqeela, Lia, dan Raja panik bukan main. Pasalnya, sekarang Rassya pingsan. Aqeela tidak tahu, yang pingsan ini adalah Rassya atau Hasna dan Tristan.










✨✨











Sementara di jendela paling ujung ini, Pak Raffa─ guru olahraga memperhatikan kejadian itu. Bukan! Pa Raffa bukan memperhatikan kejadian tadi. Tetapi, Pak Raffa terus memperhatikan Lia dan Raja.

 Tetapi, Pak Raffa terus memperhatikan Lia dan Raja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






××
Coba tebak, apa hubungannya Pak Raffa sama Lia dan Raja?

My FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang