MF | 22. Sandrinna

1.2K 209 159
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Keesokan harinya.

Aqeela memakai cream pelembab di wajahnya. Lalu mengoleskannya sedikit demi sedikit. Lia yang berada di sampingnya itu merasa khawatir.


"Anjir si Tristan apa banget! Gue sekarang jadi gak takut sama dia," Kata Lia sungguh-sungguh. Setelah itu datang Raja yang entah muncul dari mana.


Aqeela berdecak pelan. "Ck. Lo gak takut sama dia kan karena ada Raja lo itu. Ngaku gak?!"

Lia memutar kedua bola matanya malas. Lalu setelah itu Lia melirik kearah Raja yang sedang sibuk menyisir rambut.


"Kok lo bisa sih kalah sama Tristan? Bukannya, biasanya dia yang kalah sama lo?" Tanya Raja sambil melirik Aqeela.


Aqeela juga tidak tahu...


Apa karena ia kepikiran tentang Sandrinna yang bercerita jika Sandrinna menyukai Rassya?

Aduh... Apa Aqeela benar-benar menyukai Rassya?

"OH GUE TAU. LO TUH TAU GAK SIIIIIH PAS LO SAMA SANDRINNA DI ROOFTOP, GUE ADA DISANA LAGI TIDUR-TIDURAN GITU. TERUS DENGER SANDRINNA SUKA SAMA RASSYA GUE LANGSUNG BANGUN. KAYAKNYA KARENA ITU DEH, JA," Balas Lia dengan berteriak. Aqeela refleks berdecak pelan. Kenapa Lia harus tau segalanya sih?



"Gak gitu," Ucap Aqeela. "Ya mungkin gue kalah dari Tristan karena lagi gak ada tenaga,"


Lia tertawa pelan. "Hahahaha, gak ada tenaga karena udah dengerin curhatannya Sandrinna ya? Aduh Qeel, ekspresi lo tuh gak bisa bohong tau. Kayaknya lo suka sama Rassya."


Aqeela menggeleng. "Gak, apa sih rese banget lo tuh."


Raja mengangkat satu alisnya. "Kalau diliat dari ekspresi lo, keliatan bener dah kalau lo cemburu."


Aqeela menggebrak meja riasnya itu. Lalu Aqeela keluar dari kamarnya.


"UDAH LAH TERSERAH KALIAN AJA," Teriak Aqeela dari bawah sana. Gema yang sedang di kamarnya itu ketakutan, itu Aqeela kenapa sih???? Lagi ngobrol sama hantu-hantunya????











✨✨











"Heh, Aqeela!"

Rassya baru saja memanggil Aqeela. Kini di sampingnya ada Tristan dan Hasna yang sepertinya menyimpan dendam kepada Aqeela juga.


Aqeela menghiraukan panggilan Rassya tadi. Malas sekali jika sudah melihat wajah menyebalkan Tristan itu.


"Takut lo sama gue?" Tanya Tristan dengan senyuman menyebalkannya itu, jika menurut Aqeela.


Aqeela mengangkat satu alisnya. "Apa sih tuh hantu satu? Ngajak ribut sama gue?!" Sahut Aqeela emosi.


Rassya langsung menahan emosi Aqeela dengan cara memeluknya. Aqeela jelas kaget. Beberapa orang di sekitarnya meliriknya dengan heran. Aqeela dengan paksa melepas pelukan itu.


"Ih apa sih lo?" Tanya Aqeela kesal. "Gak sopan, peluk-pelukan gak izin dulu."



Rassya tertawa.



Tristan dan Hasna yang ada di sampingnya merasa ingin muntah keluar pelangi. Tristan merasa jijik karena geli.



Tapi di sisi lain, kok Hasna iri ya?



Tanpa Aqeela dan Rassya sadari, Sandrinna melihat semua itu. Aqeela kemudian menyadari hal itu, Aqeela langsung berlari menuju Sandrinna yang sedang menuju kelasnya dengan langkah yang pelan itu.

 Aqeela kemudian menyadari hal itu, Aqeela langsung berlari menuju Sandrinna yang sedang menuju kelasnya dengan langkah yang pelan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



××
Tulis disini lagu favorite kalian sekarang!

My FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang