Sohee sedang merapihkan rambutnya yang ia cepol kebelakang. Hari ini, ia akan kembali terbang dengan destinasi ke Amerika. Lebih tepatnya New York. Yang berarti bahwa ia akan menghabiskan 14 jam di pesawat. Dan akan menetap di New York sedikit lebih lama.
“Sohee-ya, ayo kita keluar” ucap salah satu rekannya.
Beberapa pramugari pun sudah bersiap untuk menuju ke ruang tunggu. Sohee juga menunggu datangnya Soohyun hari ini. Dirinya sangat merindukan Soohyun di masa liburnya, maka dari itu ia kini menunggu Soohyun untuk tiba.
“Apa semua sudah siap?” tanya co-pilot pada beberapa pramugari.
“Siap!” jawabnya.
“Baiklah, aku dan Captain Lee akan segera ke pesawat” ucapnya.
“Sebentar, Captain Lee? Soohyun sunbaenim kemana?” tanya Sohee pada seorang co-pilot yang akan bertugas.
“Kim Soohyun? Dia mengambil cuti beberapa hari. Apa kau tidak tahu?” tanyanya.
“Sohee-ya, kau tidak tahu? Kupikir kau dekat dengan Captain Kim, ternyata tidak ya” ucap rekannya pada Sohee.
Seketika Sohee pun menahan emosinya. Tangannya mengepal. Bagaimana bisa Soohyun mengambil cuti dan dirinya tidak tau? Kemana dia? Kenapa tidak memberitahunya?
Sohee pikir dirinya sudah penting untuk Soohyun, mengingat lelaki itu selalu perhatian padanya. Ternyata tidak, ia salah selama ini. Soohyun tidak memandangnya sama sekali.
Ia berjanji setelah ini akan berusaha lebih giat untuk mendekatkan diri pada Soohyun. Karena Sohee sangat mencintai lelaki itu.
•★•
Soohyun membuka pintu kamarnya, baru sekarang ia membuka pintu kamarnya setelah seharian berada diruangan tersebut. Ini sudah jam11 malam dan entah kenapa ia baru merasa lapar sekarang. Lelaki itu pun berjalan ke arah dapur untuk melihat persediaan makanan.
Nihil. Tidak ada apapun disana. Ia menjadi bingung, padahal kemarin Soohyun menyetok beberapa makanan untuk dimakan oleh dirinya saat keadaan lapar seperti sekarang.
“Makananmu, aku yang memakannya. Mianhae” ucap Jiwon pada Soohyun.
“Kau yang memakannya? Semuanya?” tanya Soohyun bingung karena ia menyetok banyak makanan dan tidak ada yang tersisa sekarang.
“Ne. Hari ini aku tidak pergi kemana-mana jadi aku memakan makananmu. Aku akan menggantinya, aku keluar sekarang ya..”
“Tidak usah. Ini sudah malam” ucap Soohyun menghentikan Jiwon.
Jiwon semakin tidak enak dengan Soohyun yang sepertinya terlihat sangat kelaparan. Apa yang harus ia lakukan agar seniornya itu tidak membencinya?
“Kau mau susu? Aku punya susu pisang banyak” ucap Jiwon sambil masuk ke kamarnya untuk mengambil sebuah susu. Dan memberikannya pada Soohyun.
Lelaki itu tidak mengambilnya. Ia hanya terdiam sambil menatap Jiwon yang berada di hadapannya. Wanita ini menyodorkannya sebuah susu pisang yang lagi-lagi membuat dirinya teringat pada Yeaji. Karena pacarnya itu sangat menyukai susu pisang.
“Kau membawa ini?” tanya Soohyun.
“Ne. Ambil saja, aku punya banyak. Apa kau mau lagi? Akan aku ambilkan” ucap Jiwon seraya membalikkan tubuhnya untuk bersiap berjalan ke kamarnya.
Namun Soohyun memegang tangannya. Lelaki itu menghentikan dirinya untuk melangkah menjauh dan kini ia sedang menatap Jiwon. Wanita itu tentu berdebar, bagaimana tidak? Soohyun adalah cinta pertamanya saat ia menjadi trainee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cabin Crew ✔
Fanfiction✨KIM JIWON & KIM SOOHYUN✨ Kisah seorang pilot tampan dan dingin, yang mempunyai sebuah masa lalu kelam tentang mantan kekasihnya dulu dan membuatnya tidak bisa membuka hatinya pada siapapun. Namun perlahan dirinya berhasil membuka hatinya kembali pa...