Episode 25 (++) - Final

12.9K 476 115
                                    

"Shit!"

Han Sohee mengucapkan kata umpatan ketika menyadari bahwa dirinya itu semalam telah menghabiskan waktu bersama Joohyuk. Tidak hanya minum dan berdansa, alcohol tersebut ternyata membawa mereka ke sebuah kasur yang sama.

Lihat betapa kagetnya Han Sohee pagi ini. Dengan tubuhnya yang telanjang bulat itu ia menatap tubuh Joohyuk yang masih memejamkan mata disebelahnya. Tubuh atletis yang sedang dilihatnya membawa ingatan tentang bagaimana semalam mereka bercinta.

Perlu Sohee akui, bahwa Joohyuk sangat expert dalam hal ini.

Tercetak dengan jelas bayang-bayang sentuhan Joohyuk pada dirinya semalam, yang bahkan meninggalkan bekas dibagian lehernya. Ingin Sohee tonjok saja rasanya wajah tampan Joohyuk. Bisa-bisanya lelaki itu membuat kissmark yang sangat banyak di lehernya.

Sohee yakin setelah ini ia tidak akan bisa menguncir rambutnya dalam beberapa waktu kedepan.

"Engghhㅡ"

Joohyuk terbangun. Ia membuka matanya. Dan kaget melihat Sohee yang berada dalam keadaan terduduk diatas kasur dengan menutupi bagian tubuh depannya dengan selimut serta punggung yang terekspos sempurna.

Sohee menatapnya dengan tatapan sinis dan penuh amarah.

Joohyuk kenal situasi ini.

"Tidak mungkin bukan?" ucap Joohyuk saat pertama kali terbangun dari tidurnya.

Sohee memutar bola matanya. Lelaki ini tidak ingat?

Lama Sohee tidak menjawab pertanyaan Joohyuk, lelaki itupun menjambak rambutnya sendiri. Ia telah mengingatnya. Dirinya bahkan ingat dengan jelas bagaimana tubuh seorang Han Sohee yang berada tepat diatasnya sambil menggerakkan pinggulnya keatas dan kebawah.

Bagian tercandu yang membuat mereka menghabiskan 3 ronde dalam bercinta.

"Kau sudah ingat?" tanya Sohee pada Joohyuk.

"Mianhae" ucap Joohyuk pada Sohee.

Wanita itupun akhirnya bangkit dari kasur, berjalan dengan santai kearah sebuah sofa dimana bajunya berada. Joohyuk sedikit membelakkan matanya ketika melihat Sohee berjalan dengan tubuh telanjang tanpa malu.

Bahkan Sohee memakai baju tepat dihadapannya.

Bagi Sohee, buat apa juga ia menutupi tubuhnya itu? Toh Joohyuk sudah melihatnya, sudah menyentuhnya dan juga sudah menikmatinya. Jadi masa bodo dengan apa yang Joohyuk pikirkan saat ini.

"Anggap saja kemarin hanya One Night Stand. Kita dalam keadaan mabuk" ucap Sohee yang membuyarkan lamunan Joohyuk.

Entah kenapa lelaki itu agak takjub melihat tubuh Sohee. Padahal wanita yang berada dihadapannya ini tidak mempunyai payudara yang besar, namun bayang-bayangnya tentang semalam sungguh membuat Joohyuk tidak bisa berkata-kata.

Joohyuk harus mengakui bahwa Sohee masuk dalam kategori tipe fuck buddy idealnya.

"Ne. Kita bisa melupakan kejadian semalam" balas Joohyuk.

Sedikit ada rasa penyesalan dalam diri Sohee. Padahal ia ingin mencicipi tubuh Soohyun, tapi dirinya malah tidur dengan Joohyuk yang notabe-nya adalah teman satu angkatannya. Aneh, tapi cara Joohyuk menyentuhnya semalam membuat Sohee terus saja mengingatnya.

Hingga wanita itu selesai memakai baju pun, ia masih membayangkan permainan kasar semalam.

"Aku pergi dulu. Tolong bayar biaya hotelnya. Permisi" ucap Sohee seraya pergi dari kamar 810. Meninggalkan Joohyuk yang masih tidak berbusana itu kembali merebahkan tubuhnya.

Cabin Crew ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang