Episode 7

5K 459 43
                                    

Sohee kini mengeluarkan uang yang baru saja ia ambil di bank, uang didalam amplop coklat yang terlihat tebal itu kini ia serahkan kepada petugas kasir di salah satu Rumah Sakit dekat rumahnya. Wanita itu mendapatkan struk pembayaran setelahnya.

“Terimakasih sudah membayar tagihan yang kemarin”

Sohee hanya tersenyum dan kini berjalan ke arah apotek untuk membeli beberapa obat yang tertulis di kertas resep. Dirinya hanya perlu menunggu sebentar sampai dirinya dipanggil untuk menerima obat.

“Atas nama Somi” panggilnya yang dijawab oleh Sohee. Setelah menerima obatnya, ia langsung keluar dari apotek itu dan berjalan menuju lift rumah sakit.

Han Sohee adalah seorang anak pertama dari dua bersaudara. Ia mempunyai seorang adik yang berumur 8 tahun lebih muda darinya.

Setelah sang ayah meninggal karena sebuah kebakaran dirumahnya, maka Sohee dan keluarga kini hidup dengan serba kekurangan. Itulah sebabnya Sohee tidak melanjutkan kuliahnya setelah ia tamat sekolah. Ia langsung bekerja sebagai model untuk menunjang kebutuhan keluarganya.

Terutama untuk adiknya. Ia mau adiknya itu sekolah lebih tinggi darinya. Tidak peduli bagaimanapun caranya.

Ternyata dunia modeling tidak seenak yang ia pikirkan, dirinya sering mendapatkan pelecehan seksual. Ditambah lagi wajah serta bentuk tubuhnya yang indah, membuat banyak pasang mata tertuju padanya. Tak terkecuali para fotografer yang berniat untuk tidur dengannya.

Ia pun terpaksa menjual tubuhnya demi keberlangsungan hidup keluarganya. Adiknya harus makan, jadi Sohee tidak punya pilihan lain.

Bertahun-tahun Sohee menjadi seorang model dan juga menjual tubuhnya, pada akhirnya ia pun keluar dan bertaruh untuk menjadi seorang pramugari karena pekerjaan itu lebih layak baginya.

“Somi-ya” panggil Sohee saat membuka pintu.

“Eonnie? Kau datang?” ucap Somi saat melihat kakaknya yang berjalan mendekati dan memeluknya.

Beberapa waktu yang lalu, Somi mengalami sebuah kecelakaan dan harus segera di operasi. Namun ia tidak punya cukup uang saat itu untuk membayar pengobatan Somi, sementara operasi harus tetap berjalan karena nyawa Somi menjadi taruhannya.

Sohee pun kembali menjual tubuhnya ini pada seorang direktur Korean Air yang tempo lalu ia tolak saat mengajaknya tidur bersama. Dengan catatan, direktur itu harus membayar mahal untuknya. Dan uang itu untuk pengobatan Somi.

“Aku membawakanmu ayam. Kau pasti suka” ucap Sohee pada adiknya.

“Eonnie, aku menyayangimu” ucap Somi pada Sohee.

“Cepat sembuh ya”

Sohee hanya tersenyum melihat adiknya itu dengan lahapnya memakan sepotong ayam yang ia beli sepulangnya dari bekerja. Sohee adalah tipe wanita yang akan melakukan apapun untuk adiknya.
Adiknya itu adalah alasan Sohee tetap bertahan sampai saat ini.

•★•

•★•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cabin Crew ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang