Episode 9

5.5K 554 59
                                    

Soohyun membuka matanya, ini tepat jam 7AM waktu Paris. Dan ini hari valentine. Seluruh orang pasti sedang sibuk menunjukkan rasa cintanya kepada sang kekasih. Pantas saja tetangga atas kemarin bercinta dengan sangat bersemangat, hingga akhirnya Jiwon dan Soohyun pergi keluar berdua.

Ah, semalam benar-benar membuat Soohyun malu dihadapan Jiwon. Kenapa dia memberi wanita itu sebuah bunga dan coklat? Padahal Soohyun tau jika wanita itu sedang dekat dengan juniornya, Joohyuk. Tapi it’s valentine! Wajar jika dirinya memberikan Jiwon bunga dan coklat.

Terlebih lagi mereka hanya berlibur berdua.

Suara pisau terdengar sangat nyaring dari luar ruangan. Segera lelaki itu keluar dari kamarnya dan mendapati Jiwon yang sedang sibuk di dapur membelakanginya. Sepertinya wanita itu sedang memasak sesuatu.

Soohyun hanya terdiam di sofa sambil memperhatikannya. Jiwon tampak menggoyangkan tubuhnya. Sepertinya ia tengah menggunakan earphone sehingga kehadiran Soohyun tidak terdengar olehnya.

Satu hal yang baru dari Jiwon, wanita ini bisa memasak. Ia terlihat handal memegang sebuah pisau, seperti sering menggunakannya. Tidak seperti Yeaji, kekasihnya itu dulu tidak bisa memasak. Membuat ramen pun tidak bisa.

“Ah, kau mengagetkanku” ucap Jiwon saat panik mendapati Soohyun yang tengah berada di sofa sambil memperhatikannya.

“Sedang apa?” tanya Soohyun.

“Aku membuatkanmu Sandwich serta jeruk peras manis” ucap Jiwon seraya membawa nampan berisikan Sandwich dan jeruk ke meja depan Sofa.

“Kenapa membuatkan ku sandwich?” tanya Soohyun.

“Karena ini hari valentine! Aku bebas melakukan apapun yang ku mau” ucap Jiwon sambil melahap sandwich yang ia buat tadi.

Soohyun tersenyum, Jiwon memang lucu menurutnya. Terlebih jika dirinya sedang makan. Entah kenapa Soohyun sangat menyukai wanita yang banyak makan tanpa memperdulikan bentuk tubuhnya. Tidak seperti Sohee dan beberapa wanita lain yang ia temui.

“Manis kan?” tanya Jiwon pada Soohyun yang meneguk minuman yang ia buat.

“Ne, manis” ucap Soohyun sambil menatap wajah Jiwon.

Jiwon pun tersenyum dan melanjutkan makannya. Mendapat reaksi bagus dari Soohyun membuat Jiwon senang. Lelaki itu kini menyantap roti buatannya dengan lahap.

Jiwon berharap valentine nya tahun ini akan berkesan.

•★•

Siang ini Jiwon mengajak Soohyun untuk pergi keluar bersama. Karena mereka sedari tadi hanya berdiam diri dikamar, jadi Jiwon memutuskan untuk membalas kebaikan Soohyun tadi malam. Ketika ia dibelikan sebuah Crepe, bunga dan juga coklat yang sampai saat ini tidak ia makan.

Coklat dari Soohyun terlalu berharga untuk dia kunyah, padahal Jiwon tau bahwa Soohyun hanya membeli coklat dari pedagang kecil dekat menara Eiffel. Tapi Jiwon sangat menyukainya. Semalam benar-benar sangat romantis.

Ah, ingin terbang rasanya Jiwon saat itu.

Jiwon mengajak Soohyun untuk bersantai di Cafe de Flore. Sebuah tempat populer para penulis, seniman dan filsuf di masa lalu. Cafe cantik ini berada di pinggir jalan di sudut Boulevard Sanit-Germain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cabin Crew ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang