Episode 15

5.1K 391 30
                                    

Saranghae, Kim Jiwon-ssi

Hanya itu kalimat yang teriang hingga saat ini di otak Jiwon. Bahkan setelah Jiwon berada didalam mobil. Dirinya masih saja terdiam, menatap jalanan dengan mata kosongnya sambil bermonolog sendiri didalam pikirannya.

Benarkah yang dia dengar tadi? Soohyun menyatakan cinta padanya?

Dirinya masih kaget akan hal itu. Mungkin Jiwon juga tidak sadar jika saat ini lelaki tersebut sedang berada di kursi pengemudi untuk mengantarnya pulang.

Ya, setelah kejadian tadi Soohyun langsung menarik Jiwon dan membawanya ke mobil. Ia ingin berdua saja dengan Jiwon, mengantarnya pulang sambil berbincang dengan wanita cantik yang berada disebelahnya.

Tapi Jiwon masih saja terdiam. Ini sudah 15menit lebih mereka berkendara.

Tidak apa, rumah Jiwon jauh dari bandara. Tapi tetap saja, rasanya aneh jika berada di satu mobil tanpa berbincang.

“Jiwon-ah” panggil Soohyun. Tidak ada balasan karena Jiwon saat ini sedang bertengkar dengan isi otaknya.

Soohyun terdiam. Mungkin Jiwon saat ini sedang tidak mau diganggu dulu. Pasti cukup mengejutkan untuknya, terlebih lagi lelaki itu pernah memutuskan harapannya.

Wajar jika Jiwon seperti itu.
Setelah beberapa jam perjalanan, mereka pun sampai ke kompleks perumahan Jiwon. Tanpa bertanya, Soohyun tau dimana Jiwon tinggal. Jadi Soohyun langsung memberhentikan mobilnya tepat didepan rumah wanita itu.

Jiwon yang sadar bahwa mobil telah berhenti sempurna, langsung saja mengadahkan pandangannya ke kanan dan kiri.

Oh, sudah sampai rupanya.

“Khamsahamnida, Sunbaenim” ucap Jiwon seraya membuka seatbelt dan juga pintu mobil.

Namun dengan cepat lelaki itu membuka seatbelt nya dan memajukan tubuhnya untuk menutup pintu yang tadi Jiwon buka. Otomatis membuat wanita itu menoleh kearahnya.

Soohyun kembali ketempatnya dan mengunci pintu mobilnya. Membuat Jiwon mulai bertanya-tanya.

“Kita harus bicara” ucap Soohyun membuka suara.

Jiwon mengatur nafasnya. Sejujurnya dia sengaja diam saja di mobil karena dia takut Soohyun mengajaknya untuk berbicara. Karena dia masih bingung dengan keadaan saat ini.

“Bi.. Bicara? Bicara tentang apa?” tanya Jiwon gelagapan.

“Tentang kita. Tentang ini semua. Tentang perasaanku dan dirimu” ucap Soohyun.

Jiwon semakin tidak kuat lagi. Dia benar-benar butuh waktu untuk berpikir.

“Aku tau kau punya perasaan padaku” ucap Soohyun dengan percaya dirinya. Membuat Jiwon menatapnya dengan tatapan aneh.

“Tau apa kau tentang perasaanku, Sunbaenim?” tanya Jiwon.

“Aku tau kau mencintaiku. Aku bisa merasakannya” ucap Soohyun pada Jiwon.

Wanita itu terdiam. Bagaimana bisa lelaki ini bisa tahu?

“Kau terlalu percaya diri” ucap Jiwon.

“Kau mencoba menciumku saat di Paris. Bagaimana bisa aku tidak mengetahuinya?”

“Saat itu aku hanya terbawa suasana dan mencoba untuk...... Aish, untuk apa aku menjelaskannya padamu” ucap Jiwon yang marah dengan dirinya.

Mereka berdua sama sama terdiam. Kesunyian kini sangat terasa.

Soohyun menatap wanita itu lama. Ia mendekatkan tubuhnya kearah Jiwon dan membuat wanita itu berbalik menatapnya.

Cabin Crew ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang