Kim Jiwon special birthday project
[19 October 2021]Wajah Soohyun dan Jiwon saat ini menegang. Sesekali mereka juga menyunggingkan senyumannya yang khas, walau begitu tetap saja jantungnya merasa berdegup kencang. Kencang sekali. Dinginnya AC diruangan tersebut menambah ketegangan yang sedang mereka berdua alami, sesekali membaca raut wajah orang yang berada didepan keduanya.
“Ekhm”
Orang itu berdehem. Jiwon yang takut, langsung saja meraih tangan Soohyun yang berada tepat disebelahnya. Dan Soohyun pun membalasnya dengan ikut mengelus pergelangan tangan kekasihnya itu. Tangannya dingin, Jiwon sepertinya agak panik.
“Jadi, kalian berdua memutuskan untuk mundur dari perusahaan ini?”
“Ne. Gosip pasti sudah beredar dikalangan awak dan staff Korean Air bahwa kami berdua akan menikah beberapa bulan lagi. Jadi niat kami kesini adalah untuk mengajukan permohonan pengunduran diri” ucap Soohyun pada kepala kabin.
Tidak biasanya mereka berdua masuk ke ruangan tersebut dengan wajah yang tegang, biasanya mereka tertawa, saling melemparkan candaan dan lainnya. Namun, Kepala kabin kali ini tau tujuan kedatangan mereka berdua. Sudah pasti mereka mau berpamitan.
“Tidak bisakah kalian tetap stay disini? Kami tidak melarang sepasang suami istri berada di penerbangan yang sama” ucapnya memberi kelonggaran.
Jiwon menghela nafas. Berat.
Sejujurnya ia berat melepas semua ini. Pramugari adalah profesi yang sangat ia cintai. Bertemu orang banyak, memberikan pelayanan, mengunjungi banyak Negara di belahan dunia, terbang diatas awan, itu semua adalah mimpinya. Ia bersyukur bisa masuk dan menjadi bagian dari Korean Air.
Namun dunianya kini telah usai. Jiwon ingin menikah. Membina keluarga bersama Soohyun seumur hidupnya. Terlalu banyak resiko jika salah satu dari mereka tetap bekerja disana. Jika Soohyun tetap menjadi pilot, Jiwon akan iri. Begitupula sebaliknya, Jika Jiwon yang bekerja, Soohyun akan diliputi rasa khawatir sepanjang hari.
Jadi yang terbaik adalah mereka berdua sama-sama keluar dari sana. Mencari pekerjaan baru di Korea.
Soohyun bisa join ke perusahaan keluarganya, toh juga itu yang ayahnya inginkan dari dulu. Dan Jiwon bisa membuka salah satu restoran di Seoul. Atau kalau ia mau, Jiwon bisa menjadi ibu rumah tangga saja. Fokus mengurus anak-anak mereka kelak.
“Mianhae, terlalu banyak resiko jika salah satu dari kami tetap bekerja disini” ucao Soohyun.
“Tapi kau pilot kebanggaan kami, Soohyun-ah. Direksi akan sulit mengeluarkanmu dari perusahaan”
Soohyun tersenyum, “Ada Joohyuk kan? Aku yakin dia akan menjadi pilot andalan kalian selanjutnya”
Kepala kabin pun tersenyum pada Soohyun, “Kata siapa? Joohyuk juga akan pergi”
“Maksudmu?”
“Bocah itu, memutuskan untuk pindah maskapai beberapa hari yang lalu. Entah darimana dia mendapatkan link sebagus itu. Tapi aku mendukungnya. Semoga saja dia mau kembali lagi ke maskapai ini” ucap Kepala Kabin pada Soohyun dan Jiwon.
Kaget? Tentu saja. Sejak mereka berdua memutuskan untuk menikah, kabar Joohyuk semakin tidak terdengar. Lelaki itu seakan hilang ditelan oleh bumi. Padahal Soohyun ingin sekali berbincang dengannya. Melupakan permasalahan yang mereka alami.
“Mianhae, kami tidak tau”
“Gwenchana. Toh dia yang menghilang kan? Bukan kalian? Hhhh, baiklah. Akan ku proses kedua surat ini. Semoga kalian bahagia ya” ucapnya pada Soohyun dan Jiwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cabin Crew ✔
Fanfiction✨KIM JIWON & KIM SOOHYUN✨ Kisah seorang pilot tampan dan dingin, yang mempunyai sebuah masa lalu kelam tentang mantan kekasihnya dulu dan membuatnya tidak bisa membuka hatinya pada siapapun. Namun perlahan dirinya berhasil membuka hatinya kembali pa...