Bad husband ( TERBIT)

Chapter 1

Sinar mentari pagi menyapa sepasang remaja yang sedang tertidur pulas. Merasa terusik Alena terbangun dan langsung melepaskan pelukan Alvaro di pinggangnya. Namun Alvaro malah mengeratkan pelukannya hingga menaikkan kakinya menimpah kaki Alena. Alena memutar bola matanya malas selalu seperti ini, sangat sulit untuk membangunkan Alvaro.  Merasa hari semakin siang dan mereka harus sekolah Alena menghempaskan tubuh Alvaro hingga Alvaro tidur telentang.

"Lo apa-apaan si Na, gue masih ngantuk" ujar Alvaro sambil menarik selimut dan bersiap untuk kembali tidur.  Melihat itu Alena mendengus kesal dan pergi begitu saja menuju dapur untuk menyiapkan sarapan dan kebutuhan mereka sebelum berangkat ke sekolah.

Setelah selesai menyiapkan sarapan, Alena bergegas menuju kamar ,Alena sudah siap dengan seragam sekolahnya tinggal membangunkan Alvaro setelah itu ia bisa berangkat ke sekolah.

Alena kesal melihat Alvaro yang masih tertidur pulas, selalu seperti ini jika dibangunkan Alvaro akan marah tapi jika tidak di bangunkan Alvaro akan lebih marah.  Alena berjalan mendekati sisi ranjang dan duduk disamping Alvaro "Bangun Al Uda siang nanti kamu telat" ujar Alena  sambil menggerakkan bahu Alvaro pelan. Merasa tidak ada pergerakan Alena memberanikan diri untuk membangun kan Alvaro dengan mengguncang bahu Alvaro kuat "Bangun Al nanti kamu telat ke sekolah"

"APASIH HAH?! KAMU BISA GA SIH GA NYUSAHIN ORANG, TIAP HARI BIKIN EMOSI AJA,GANGU AJA LO! PERGI LO, MUAK GUE LIAT LO" Bentak Alvaro pada Alena sambil beranjak ke kamar mandi.

Alena tidak terkejut sudah biasa Alena di bentak dan di hina Alvaro tapi tetap saja Alena sakit hati, padahal Alena hanya membangunkan Alvaro. Tak ingin memikirkan nya Alena segera menyiapkan pakaian dan kebutuhan sekolah Alvaro lalu bergegas pergi meninggalkan apartemen Alvaro.

Alena berangkat ke sekolah menggunakan angkutan umum dia tak punya cukup uang untuk memesan taksi. Kadang ia rela untuk berjalan kaki ke sekolah agar menghemat pengeluarannya. Uang yang didapatnya berasal dari bekerja paruh waktu di sebuah cafe yang cukup ramai pengunjung.

Sesampainya di sekolah Alena bergegas menuju kelasnya. Ia tak mempunyai banyak teman, tak ada yang mau berteman dengannya karena Alena yang miskin. Di kelas Alena lansung mengeluarkan buku pelajaran nya dan menunggu bel masuk.

Dilain tempat Alvaro keluar dari kamar mandi dan melihat seragam serta peralatan sekolahnya sudah tersedia di atas ranjang. Ia segera bersiap dan turun kebawah untuk sarapan, memanaskan mobilnya dan bergegas ke sekolah.

Alvaro menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang. Ia menyetir dengan santai sambil mendengarkan musik, moodnya sedang baik hari ini. Sesampai di sekolah Alvaro memarkirkan mobilnya dan turun dari mobil dengan gaya cool nya sambil menyisir rambutnya kebelakang menggunakan jarinya dan menyampirkan tasnya ke pundak hingga menjadikannya sebagai pusat perhatian.

Alvaro kamu ganteng banget si

Tolong jadikan aku istrimu

Huuu damage nya yaampun ngena banget

Cool banget sumpah

Dada bidang mu mas pengen peluk

Ya Tuhan pagi pagi Uda di suguhi cogan

Begitulah kira-kira perkataan para cewek-cewek Trisatya.
Tapi Alvaro tak menggubris ini sudah jadi hal biasa baginya. Ia bergegas menuju kelasnya dan melihat teman teman nya yang sudah duduk di pojok ruang kelas entah apa yang mereka bicarakan

"ehh mas alparo Uda datang, gimana mas masih hidup?"ujar  Bima sambil nyengir kuda.

"Woi Bim lo kalau lagi gila ntar aja ya, ini masih pagi jangan ngeleg otaklu charger dulu Bim mana tau habis baterai"sahut Jino sambil tertawa

"Si kampret kalau ngomong suka benar hahaha" ujar Dean

"Babang alpa tolongin aku mereka nistain aku mas"ungkap Bima dramatis

"Apaan si lu Bim najis, sarap lu" bentak Alvaro dan berlalu keluar kelas. Niatnya untuk berkumpul dengan teman-teman nya gagal karena ulah Bima. Ia berjalan di koridor sekolah dan pandangan nya tertuju ke satu titik di mana ia melihat gadisnya ya gadisnya Alena sedang duduk berdua bersama lelaki sambil tertawa lepas. Alvaro menatap mereka tajam dan menerbitkan seyum menyeramkan dan berlalu menuju rooftop sekolah
"Lo uda berani ganjen ke cowok lain ya Alena, liat aja apa yang bakal gue lakuin ke Lo nanti" batin Alvaro

Hai semua up lagi ni
Jangan lupa vote dan komen ya