chapter 28

21.2K 1.2K 173
                                    

Makasih banyak buat yang selalu ngevote cerita aku..... Lope kalian banyak-banyak.
Selamat membaca ya sayang...
Jangan lemes buat yang ga punya ayang.















"Terimakasih Om Zevran sudah menerima kerjasama dari perusahaan kami" ucap cowok itu seraya menjabat tangan Zevran. Awalnya cowok itu ingin memanggil dengan sebutan Pak tetapi Zevran melarang dan menyuruh memanggil nya om saja. 

Alvaro hanya berdecak malas. Ia benar-benar tidak minat dengan urusan bisnis. Apalagi sekarang ia ikut lansung dalam pertemuan bisnis Papanya.

"Sama-sama nak Gala. Semoga kerja sama kita bisa terus berlanjut" jawab Zevran.

"Pa. Uda selesai belum? Al ngantuk" ucapnya malas

Zevran melirik anaknya dan melihat wajah Al yang sudah kusut. Gala yang merasa tidak enak pun menyelesaikan percakapan mereka.

"Baiklah mari saya antar ke vila saya om." Ucap Gala. Ya Zevran dan Al akan menginap didesa tersebut untuk memantau pembangunan yang dilakukan. Dan untungnya investor mereka memiliki penginapan sehingga memudahkan mereka untuk menetap.

Gala dan Zevran berjalan berdampingan sedangkan Alvaro dibelakang. Ia merasa telinga nya akan pecah jika ikut nimbrung dengan pembahasan kedua pengusaha itu.

"Nah ini vila yang akan om dan anak om tinggali " ujar Gala sopan.

"Kalau saya tinggal tepat didepan vila ini om. Jadi kalau butuh apa-apa bisa lansung hubungi saya om" jelas Gala.

"Kenapa kita ga disana aja Pa?" Tanya Al kepada papanya sambil menunjuk vila yang ada disamping vila Gala. Entah kenapa ia tertarik melihat vila tersebut.

"Ehm. Maaf karena Sekarang vila itu lagi ada yang menempati"

"Tidak apa-apa nak Gala. Disini juga kami sudah senang kok. Santai saja" jawab Zevran

"Yasudah kalau begitu saya permisi ya om, dan—"

"Alvaro" saut Zevran

"Ah ya Alvaro" pamit Gala

"Iya. Makasih ya nak Gala" ucap Zevran ramah sedangkan Alvaro hanya menjawab dengan deheman.

"Ayo kita kedalam, Papa mau istirahat" ajak Zevran

"Papa deluan aja, Al mau lihat-lihat dulu"

"Ok"

Zevran masuk kedalam vila tersebut dan Gala sudah dari tadi balik ke vila tempat ia tinggal.

Cowok itu masih penasaran dengan vila yang ada didepan. Kemudian Al berjalan-jalan sebentar untuk menikmati suasana disana apalagi udaranya yang sejuk.

Merasa sudah cukup ia pun berbalik menuju vila tempat ia menginap. Lalu Al membuka pagar vila tersebut. Namun tiba-tiba cowok itu menghentikan Kegiatan nya saat mendengar pagar Gala yang terbuka. Dilihatnya seorang gadis mungil keluar dan kemudian menutup pagar tersebut.

Al tersentak. Postur tubuh gadis  yang ia lihat ini sama seperti Alena. Rambut gadis itu menutupi sebagian wajahnya sehingga Al tidak bisa melihat jelas.

Kemudian gadis itu menyibak kan rambutnya dan mengusap pelan lengan nya. Sambil berjalan santai menuju vila nya.

Sorot mata Alvaro tak lepas dari pergerakan yang dilakukan gadis tersebut.

"Ga mungkin itu Nana." Batinnya

"Paling gue cuman ngehayal"

Duk Duk

Al menoyor sendiri kepalanya. Merasa ia sudah berhalusinasi.

"Mungkin gue harus cek ke psikiater. Otak gue mulai gampangan. Dikit-dikit yang muncul Alena jual mahal dikit Napa"gumam Alvaro

Bad husband ( TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang