Chapter 46

14.4K 863 170
                                    

Terimakasih buat 161 followers nya ya💜💜.Ntar aku up lagi kalau sudah 200 followers ya💛


























Alvaro sudah siuman. Tangannya diperban dan beberapa plester di wajah tampannya. Zevran masih setia menemani putra tunggal nya tersebut.

"Makan dulu Al" ucap Zevran

"Al ga lapar Pa" cetus Alvaro lesuh

"Kalau kamu ga makan gimana bisa bawa pulang istri kamu hah?" Zevran berusaha membujuk Alvaro

Al termenung mendengar ucapan sang Papa. Kemudian ia mengambil makanannya yang telah disediakan oleh rumah sakit. Dengan enggan ia menyantap makanan rumah sakit yang benar-benar membuatnya tak berselera.

"Papa kecewa sama kamu nak, semoga kamu bisa bawa pulang menantu Papa"

"Al minta maaf Pa, Al ga tahu kalau Alena bakal senekat itu buat pergi tinggalin Al, Al sedih Pa! Al marah!"  Cetus Alvaro. Ia menyesali perbuatannya itu.

"Sudahla, sekarang kamu habiskan makanannya lalu istirahat, Papa ada meeting bentar lagi. Papa minta maaf ga bisa temani kamu"

"Ga papa kok Pa, lagian Al Udah mulai pulih kan"

"Hm, kalau gitu Papa pergi" Zevran pamit seraya mengelus kepala Putra nya.

Sepeninggalan Zevran Al melamun. Ia masih mengingat jelas teriakan sang istri yang melarangnya pergi. Tiba-tiba tanpa dikomando air matanya jatuh membasahi pipi kokoh Alvaro.

Saat ini Al terlihat benar-benar rapuh. Ia bukan lagi pria tangguh dan sombong. Raut wajah Al muram, matanya sayu dan memerah karena menangis.

"Hiks hiks maaf Na, maaf" ujar Al sendu. Alvaro berbaring dan menengadah keatas.

"Gue mohon pulang Na, gue minta maaf. Gue hancur tanpa Lo Na" gumamnya kemudian tertidur.

🔥🔥🔥

"Awas! Gue duluan!"

"Ga! Gue yang lebih dulu"

"CK, Yan Lo kenapa sih?!, Tumben Lo petakilan gini. Udah ah gue mau lihat mas Alpa"

Bima meninggalkan Dean di belakang. Tadi mereka rebutan siapa yang lebih dulu jalan di depan.

"BIMA LO CURANG TAIK!" maki Dean yang mengundang perhatian orang-orang di loby rumah sakit.

Dean menggaruk kepalanya yang tak gatal. Dan tersenyum kikuk merasa malu. Kemudian ia menyusul si curut Bima.

Brak

"MAS ALPA! APA YANG TERJADI?!" Pekik Bima yang membuat Al terkejut dan lansung terduduk.

"Sialan Lo anjing" maki Alvaro karena terkejut

"Kok lo marah sih?! Gue itu kawatir Alpa! KHAWATIR!" ujarnya dan menekan kata khawatir diakhir

"Bacot anjing. Yan ngapain sih Lo bawa dia?!" Tanya Al pada Dean

"Nemu di jalan. Kasihan jadi gue pungut" seru Dean dengan santai

"ANJING LO BEDUA"

Bima ngambek. Selalu saja ia menjadi bahan Bulian kedua sahabatnya ini.

"Dih baperan. Gitu aja ngambek kayak cewek!" Ejek Alvaro

"Lo udah baikan Al" tanya Dean membuka topik baru.  Yah diantara mereka bertiga hanya Dean lah yang lebih waras.

"Hm. Begitulah" jawabnya lesuh

"Lo lekas sembuh dah biar kita sama-sama cari Alena" ujar Dean menyemangati

Bad husband ( TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang