chapter 39

12.3K 765 122
                                    

Selamat membaca.....
Kayaknya kalian udah pada ga tertarik ya dengan cerita ini? 😣

Tapi ga papa sayang kalau ga ditamatin.




















"Nana ga boleh ngomong kasar sayang" ucap Alvaro lembut berusaha menenangkan.

"KAMU DIEM!" semprot Alena dan anehnya Alvaro lansung kicep

"NGAPAIN LO KESINI?!" tanya Alena lagi

"SUKA-SUKA GUE LA! EMANG INI SEKOLAH BAPAK LO?, GUE JUGA BAYAR KALI" jawab Amora tak kalah garang

Alvaro pusing, ia memijit pelan dahinya. Ia harus berbicara lembut kepada Alena jika tidak gadis itu bisa semakin mengamuk

"HALAH! BILANG AJA LO MAU KEGATEL—

"Nana.... Udah ya sayang jangan marah-marah kasian si cebong didalam" ujar Al selembut mungkin kemudian kembali menuntun Alena duduk ia juga mengelus punggung Alena sayang.

Bima menganga melihat Alvaro bisa berkata selembut itu. Tak hanya itu orang-orang di Kantin juga melongo tak percaya.

"Alpa sejak kapan Lo ngomong sehalus itu?"

"Ck, udalah Bim jangan mulai! Btw kalian mau ngapain?"

"Kok kamu gitu si Al? Tadi kata Bima kamu yang ngajakin aku makan bareng" sahut Amora

Mendengar ucapan Amora tentu kembali membangkitkan jiwa garang Alena.  Alena menatap tajam Alvaro seolah yang dikatakan oleh Amora benar.

"Ga!  ga ada Na, serius gue ga ada ngajak dia makan bareng" ucap Al meyakinkan sambil mengangkat tangannya membentuk huruf V.

"LOH, GIMANA SIH?!" Amora marah, dia dipermalukan sekaligus dipermainkan.

"De-dengerin dulu Mora, se-sebenarnya itu Alpa ga ada nelpon gue. Gue cuman kasihan liat   Dean" ujar Bima jujur

"Hahaha, kelihatan kan Lo itu cewek gatel, udah deh Lo ga usah deket-deket suami gue, kayak ga laku aja Lo, suami orang mau diembat" celetuk Alena.

Brak

Amora menendang meja disamping tempat Alena duduk hingga menghasilkan bunyi yang keras. Alena kaget dan dengan spontan mengelus perutnya sayang.

"GUE BENCI LO BIMA!"

"Mor! Mora! Gu-gue—. Ck, sial" umpat Bima

Amora pergi meninggalkan mereka. Ia berlari menuju toilet untuk menenangkan  perasaannya.

"Lo sih Bim ada-ada aja!" Ujar Al ketus

"Kok Lo nyalahin gue Al, salahin tu sohib Lo si Dean! Ini semua gara-gara dia!" Setelah itu Bima juga pergi dari sana. Dean yang baru datang merasa bingung. Padahal dia baru sampai tiba-tiba sudah jadi sasaran teman-teman nya.

"Al anterin aku ke kelas bentar lagi bel" pinta Alena dan lansung diangguki Alvaro. keduanya pergi meninggalkan Dean yang sudah seperti kambing congek yang Tidak tahu apa-apa

"Lo semua kenapa si bangsat!" Makinya.

Ia pun ikut meninggalkan kantin setelah mendengar suara bel berbunyi.

🔥🔥🔥🔥

Pasutri tersebut sudah berada di rumah. Sudah 30 menit mereka bersantai setelah pulang sekolah.
Alvaro yang bosan mulai bermain game di komputernya. Sudah lama ia tidak bermain game.

Sedangkan Alena fokus dengan siaran televisi yang ia tonton. Ditemani dengan cemilan Alena anteng menonton film kartun Spongebob.

Lama kelamaan gadis itu merasa bosan. Cemilannya juga sudah habis, mau ambil kebawah ia mager. Akhirnya ia memutuskan untuk bermain ponsel. Tapi tetap saja Alena bosan.

Bad husband ( TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang