chapter 9

22.7K 1K 33
                                    

Cahaya matahari bersinar terang. Pagi ini Alena sudah siap untuk berangkat ke sekolah lengkap dengan seragam nya.

Sudah menjadi rutinitas Alena untuk menyiapkan segala kebutuhan Alvaro. Seperti saat ini ia sedang berkutat di dapur untuk menyiapkan sarapan.

Kali ini Alena mencoba menu baru, dimana ia sedang sibuk menyiapkan opor ayam. Yang merupakan salah satu makanan kesukaan Alvaro

Sengaja ia lansung memakai seragam sekolah karna setelah selesai menyiapkan sarapan Alena lansung bergegas menuju sekolah. Bukan ingin menghindari Alvaro hanya saja Ia ada piket kelas hari ini

Berbeda halnya dengan Alvaro. Pria tampan itu masih bergelut dengan ranjangnya yang nyaman. Ia juga tak terusik dengan sinar mentari yang sudah menembus gorden kamarnya

 Ia juga tak terusik dengan sinar mentari yang sudah menembus gorden kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌷🌷🌷

Tak berselang lama Alvaro mulai terusik dengan sinar mentari yang menerpa dirinya. Perlahan kedua kelopak matanya terbuka, Ia bangun dari tidurnya dan menyandarkan badannya ke kepala ranjang.

Pandangannya tertoleh untuk melihat keluar jendela dan kaget saat ia tau bahwa ia terlambat. Alvaro lansung bangkit dari tidurnya dan bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah berselang beberapa menit pria tampan itu membuka kenop pintu kamar mandi dan keluar hanya menggunakan handuk untuk menutupi bagian bawahnya. Ia bergegas mendekati ranjang dan melihat bahwa seragam nya sudah  terletak rapi disana

Dengan cekatan Al memakai seragam sekolah dan menuju kaca rias untuk memahat wajah tampan nya. Jari tangan nya bergerak untuk merapikan rambut badainya lebih tepatnya hanya mengacak-acak rambutnya meskipun begitu ia malah terlihat tampan dan tak lupa tambang badboy nya semakin melekat

Menyemprotkan cairan pengharum tubuh ke badannya merasa sudah pas ia menyimpan kembali parfum mahalnya. "Anjir ganteng banget gua, pantas banyak yang suka" ujar Al dengan tampang tengilnya di depan kaca

Kemudian Al berbalik dan mengambil tas nya kemudian mencantol kan tas nya ke sebelah pundak tak lupa ia mengambil ponsel sekaligus menyambar kunci motor nya. Ia berjalan santai menuju ruang makan untuk sarapan. Melihat meja makan yang sudah terisi dengan berbagai lauk membuat Alvaro lansung melahap makanannya.

"enak juga masakan si Nana" batin Alvaro. Lalu ia membuang bekas tisu yang dipakai nya untuk melap mulutnya dan bangkit untuk menuju garasi dan segera mengeluarkan motor kesayangan nya.

"Hai sayang selamat pagi, hari ini kita ke sekolah dulu ya buat bully Alena" sapa Al pada Desi sebutan untuk motor kesayangannya

Selesai memanaskan mesin motornya Al bergegas menuju sekolah ia berniat untuk bolos katanya tanggung Uda mau jam istirahat sekalian aja selesai istirahat baru masuk kelas. Anak pemilik sekolah mah bebas

🔥🔥🔥

Tin tin tin tin
Bunyi kelekson motor Al yg brutal. Al melakukan hal tersebut karena pak satpam Nyang tak kunjung membuka pintu gerbang sekolah

Bad husband ( TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang