Bad husband ( TERBIT)

chapter 6

Selamat membaca❤️

Alena terbangun saat sinar matahari mengenai wajahnya. Mata indah nya terbuka dan lansung disuguhkan pemandangan yang langkah.

Dihadapan nya terdapat Alvaro yang tertidur pulas seperti bayi lucu sekali wajahnya. Mata indah Alena terus memandangi wajah tampan Alvaro. Tangannya terangkat mendekati wajah Alvaro dan perlahan mulai mengelus lembut rambut cowok itu.



"Saat tidur kau terlihat seperti bayi tapi jika sudah bangun kau bagaikan singa yang siap menerkam" gumam Alena yg masih setia memandangi wajah Alvaro

Namun saat Alena asik dengan aktivitas tiba-tiba cowok tampan itu menggeliat pelan membuat Alena terkejut dan lansung menarik tangannya sendiri.

Alvaro masih tertidur nyenyak karna hari mulai siang Alena memutuskan untuk turun kebawah dan menyiapkan sarapan.

Ia memasak makanan simpel seperti nasi goreng. Setelah selesai ia bergegas menuju kamar untuk mandi lalu menyiapkan seragam dan perlatan sekolah Alvaro.

Kadang Alena berpikir dia sudah seperti istri saja. Membuat sarapan menyiapkan seragam dan membangunkan Alvaro.

Namun kenyataannya ia hanyalah sebatas cewek yang beruntung bisa hidup dan sekolah walaupun harus dibarengi dengan bully-an dari Alvaro

****

Gadis itu baru saja selesai memakai seragam sekolahnya kemudian ia berjalan menuju meja rias dan menyisir rapi rambut nya

Setelah dirasa cukup Alena berjalan mendekati ranjang dan duduk di pinggir ranjang lalu membangun kan Alvaro dengan lembut

Butuh kesabaran ekstra buat membangun kan singa nakal ini terkadang dia juga bingung karna selalu disalahkan Alvaro Jika dibanguni Al akan marah dan jika dibiarkan akan tambah lebih marah

Alena mendekati Alvaro dengan gugup kejadian semalam masih teringat jelas di kepalanya saat Alvaro menghina dan memperlakukan nya dengan kasar.

"Emm Al ba -bangun sudah pagi, ntar kamu telat" ucap Alena pelan

Namun Alvaro tak merespon ia tetap tertidur tenang. Alena yg merasa tak di respon dan melihat hari mulai siang ia memberanikan diri untuk memegang bahu Alvaro dan menggoyangkan sedikit kuat hingga Alvaro terusik

"LO APA APAAN SI ANJING, PAGI PAGI BIKIN ORANG EMOSI LO, BISA GA SI LO SATU HARI AJA JANGAN BIKIN GUE MARAH HAH!!" bentak Alvaro tiba-tiba dan menghempaskan tangan Alena yang bertengger di bahunya

" A-Aku cuman bangunin  kamu Al, in-ini Uda siang ntar kamu telat ke sekolah" ujar Alena gugup sambil menundukkan kepalanya

"DIAM LO GARA-GARA LO TIDUR GUE TERGANGGU, MINGGIR LO GUE MAU MANDI"ucap Al kasar dan mendorong Alena kasar hingga terjatuh di ranjang

"Kenapa si Al kamu kasar ke aku"gumam Alena pelan, air mata nya mulai luruh apalagi mengingat perilaku brengsek Al semalam

Flashback on

"Buka bibir Lo Na"ujar Alvaro disela ciuman mereka

Alena yang mendengar hal tersebut hanya pasrah ia tidak bisa berbuat apa-apa karena jika melawan Al akan lebih marah lagi

Alvaro yang merasakan bibir manis Alena merasa canda ia terus memperdalam ciuman mereka menggigit menyesal dam melumat rakus bibir mungil itu

"Kenapa si bibir Lo selalu bikin gue nagih Na,bahkan bibir Lo rasanya manis" ucap Alvaro saat tautan mereka terlepas