Selamat membaca sayang...
Btw di sini ujan enaknya ngapain ya?Maaf kalau cerita saya mutar-mutar. Saya masih noob:(
Zevran lagi-lagi harus kembali membawa Al ke rumah sakit. Ia kasihan melihat kondisi putranya yang semakin lemah. Yah Alvaro harus melakukan perawatan khusus di rumah sakit karena kebiasaan Al untuk menyakiti dirinya kambuh.
Tadi untuk yang ketiga kalinya Al melakukan percobaan bunuh diri. Al mengatakan ia melihat Alena di atas balkon kamar dan mengajak nya untuk lompat dari sana. Untungnya saat itu Zevran hendak menemui Alvaro sehingga ia bisa menggagalkan aksi gila putranya.
Zevran tak mudah untuk menghentikan Alvaro. Ia bahkan di beri Bogeman mentah oleh anaknya.
"Maaf kan Papa Na, tapi Papa ga tega liat kondisi Al semakin parah. Papa harap kamu mau nemuin dia" monolog Zevran dengan sorot mata lurus melihat Alvaro yang terbaring lemah dengan beberapa alat bantu pernapasan.
"Cepatla pulih Nak" ujar Zevran berharap. Setelah itu ia keluar dan mengambil ponselnya.
"Segera urus penerbangan menantuku untuk Minggu depan" ujar Zevran
memerintah"Baik, terimakasih"usai menutup telpon ia kembali masuk menemani anaknya. Sudah subuh dan ia merasa lelah. Kejadian tadi dilakukan Al ketika malam dan saat itu Zevran baru saja pulang bekerja. Ia tidak sempat menghubungi Dean ataupun Bima.
Pria paruh baya itu berbaring di sofa dan tertidur dengan tangan sebagai bantal.
🔥🔥🔥
Alena semakin sulit untuk berjalan karena perutnya yang besar. Kamarnya juga sudah pindah menjadi di bawah.
"Shss sayang jangan nendang yang kencang dong, perut Mama kram"Alena mengelus-elus perutnya lembut saat anaknya semakin aktif di dalam.
"Mama ga nyangka bisa jagain kamu sampai sekarang. Sehat-sehat ya sayang sampai lahiran nanti. Mama ga sabar" ia bersorak girang karena sebentar lagi akan menjadi seorang ibu.
"Alena..... Turun sayang kita sarapan!?" Panggil Dara di depan pintu kamarnya
"Iya Tante"balas Alena lansung. Ia keluar dan berjalan bersama Dara menuju ruang makan
"Sayang ga usah repot buatin makanan untuk kita. Udah kamu duduk aja sana" tolak Dara halus melihat Alena yang ingin menyendokan makanan ke piring mereka.
Alena pasrah. Ia duduk ke salah satu kursi makan. Kemudian mengambil lauk untuk nya sendiri.
"Nanti siang kamu check up kan nak? Maaf Tante ga bisa temenin tapi tadi Tante udah bilang sama Ray buat anterin kamu" ujar Dara di sela mereka makan
"Ga papa kok Tante" balasnya sopan
"Ngomong-ngomong ada yang mau Tante sampein."
"Ekhem"
Kelihatannya pembicaraan kali ini serius. Terlihat dari raut wajah Dara. Sedangkan Aris sibuk makan.
"Mau bilang apaan Tan?" Tanyanya
"Sayang.... Kamu ga mau pulang temuin Al? Tante baru dapat kabar dari Zevran kalau kondisi Al semakin parah." Ujar Dara hati-hati
Alena terdiam. Kunyahan nya tertahan setelah mendengar ucapan Dara.
"Maafin Tante kalau ini mengganggu ka-"
"Ga papa Tan" sela Alena cepat.
"Alena ga tahu mau balik atau engga. Lagian kan Al pasti udah punya pengganti yang bisa jagain Alvaro" jawabnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad husband ( TERBIT)
ספרות נוערPRIVATE ACAK!!! FOLLOW DULU SEBELUM BACA!! CERITA DEWASA!!! YANG DI BAWAH UMUR MINGGIR!!! "cih.... siapa Lo ngaku-ngaku hamil anak gue. Dasar cewek murahan. Itu bukan anak gue atau jangan-jangan itu anak dari pria hidung belang yang sering nyewa l...