chapter 10

25.8K 1K 12
                                    

Sekitar beberapa menit mereka nyaman akan posisi keduanya. Tiba-tiba Alvaro tersadar dan tanpa belas kasihan mendorong Alena

"Ck Lu ngapain meluk meluk gue anjing.Murahan banget lu jadi cewek, ga tau malu" ucap Al ketus sambil menepuk nepuk bajunya seakan akan ada noda yang menempel

"Ak-aku minta maaf Al" ujar Alena masih dengan suara serak karena habis menangis. Salahkan saja Alvaro, pria itu lah yang menarik gadis manis seperti Alena kedalam pelukannya tapi sekarang malah ia yang marah dasar cowok taunya bikin baper doang

"Uda diam lu ga usa akting-akting buat nangis sekarang pergi lu balik ke kelas sebelum gue berubah pikiran dan malah ngebully lu" ketus Al pada Alena

Mendengar hal itu Alena lansung bergegas pergi namun sebelum Alena melewati pintu rooftop Alvaro memanggil Alena

"Woi cewek cupu sini lu" ucap Al datar tampan ekspresi. Mukanya itu loh bener bener minta di gampar

Alena merasa dirinya lah yang di panggil karena siapa lagi yang dimaksud pria itu kalau bukan dirinya karena hanya mereka berdua yang ada di sana. Alena menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap pria tampan tersebut

"Ka-kamu manggil aku Al" tanya Alena lembut

"Menurut lu?, Kalau bukan lu siapa? Setan" sentak Al

"Buruan cepat kesini"

"I-iya" dengan polosnya Alena berjalan mendekati Alvaro. Hingga ia sampai ke hadapan cowok itu.

Jarak mereka tidak terlalu jauh tapi juga tidak terlalu dekat. Melihat Alena yang masih memberi jarak dengan nya dengan sekali sentakan Alena sudah menempel dengan Alvaro

"Lu itu jadi cewek lemot banget yah,di suruh kesini doang lama amat. Ini ada yang ketinggalan" ucap Al

Alena bingung  ketinggalan yang dimaksud oleh Al itu apa karena pria tersebut sama sekali tidak memberikan nya apapun

"Mak-maksud kamu apa Al? Tanya Alena dengan wajah cengo nya

"Ini"

Cup

Gila pria itu mencium bibirnya 
Hanya kecupan saja tetapi berhasil membuat jantung Alena berdebar tidak karuan bahkan pipi gadis itu sekarang sudah seperti kepiting rebus

"Uda lu boleh pergi" ujar pria itu datar

Apa-apaan ini bahkan pria itu masih bisa menampilkan wajah datarnya setelah melakukan hal yang mendebarkan seperti itu. Alena tak habis pikir apa uang sedang di pikirkan pria datar tersebut. Tersadar dari lamunannya gadis itu pun pergi meninggalkan Al untuk menuju kelas nya

"Yaampun, Al kenapa sih, kok tiba-tiba gitu ya" batin Alena

🔥🔥🔥

Bel pulang sudah berbunyi sejak 15 menit yang lalu tetapi Alena masih berada di sekolah. Ia harus menyelesaikan catatan nya sekarang juga karena setelah selesai sekolah ia akan ke apartemen sebentar untuk menyiapkan makan siang dan beres-beres rumah sebentar setelah itu ia juga harus pergi ke cafe tempatnya bekerja.

"Huhhh akhirnya selesai juga" ucap Alena

Gadis itu lansung menutup bukunya dan memasukkan peralatan sekolah nya ke dalam tas. Dirasa sudah rapi ia pun keluar dari kelasnya dan menuju ke gerbang sekolah dan duduk di halte bus yang sudah disediakan

Sudah hampir 20 menit Alena menunggu angkutan umum tapi hingga sekarang belum ada juga yang datang. Karena takut terlambat Bekerja ia pun memutuskan untuk berjalan kaki . Jarak apartemen Al dengan sekolah tidak terlalu jauh tapi jika berjalan kaki cukup menguras tenaga juga

Bad husband ( TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang