chapter 29

22.3K 1.1K 139
                                    

Maaf ya Uda ngegantung cerita nya..
Makasih vote nya sayang
Selamat membaca buat kalian
Yuk kasih bintang dulu dan Jan lupa komen



Kedua mata mereka saling bertubrukan. Seolah sama-sama menyampaikan rasa rindu. Tak sampai disana Alvaro lansung memeluk gadis dihadapan nya.

Grep

"Nana, ini Lo kan? Lo kemana aja Na, gue hampir gila nyariin Lo, gue rindu Lo Na " ucap Al sendu seraya mengecup sayang puncak kepala Alena. Alena tak membalas ia masih ngeleg karena semua terjadi begitu saja.

Brak

Alena mendorong tubuh Alvaro sehingga cowok itu mundur beberapa langkah. Al menatap sendu karena Alena menolak pelukannya

"ANDA JANGAN KURANG AJAR YA! MELUK-MELUK ORANG SEMBARANGAN. SAYA GA KENAL SAMA KAMU DAN SIAPA ITU NANA?!" Bentak Alena marah.

Deg

Alvaro menatap tak percaya. Alena bisa mengatakan hal itu dengan mudah. Lalu Al meraih bahu Alena namun lagi-lagi Alena menghempaskan tangan Alvaro.

"SUDAH SAYA KATAKAN YA, JANGAN KURANG AJAR, GA PUNYA SOPAN SANTUN BANGET ANDA."Amuk Alena

"NANA!" Alvaro membentak Alena keras. Hal itu tentu membuat gadis dihadapannya kaget dan langsung gemetar

"Na, sayang maaf aku ga sengaja bentak kamu. Kamu kenapa tinggalin aku Na, kita pulang ya sayang!?"

Lalu Al menggenggam tangan Alena erat. Kemudian beralih menatap Zevran yang dari tadi hanya menjadi kambing congek diantara mereka.

"Pa ini gadis yang Al cari-cari Pa. Dan sekarang Alena sendiri yang datang" ujar Al senang ia juga menunjukkan tangan mereka yang saling menggenggam.

Zevran tak tau mau merespon bagaimana. Ia juga bingung dengan situasi ini dan sebagai balasan ia hanya tersenyum simpul.

Namun tak berselang lama Alena melepas tangannya dari genggaman Alvaro.

"SAYA SUDAH BILANG KAN SAYA TIDAK MENGENAL ANDA!. DAN NANA YANG KAMU SEBUT TADI!. KALAU GITU SAYA PERMISI."

Alena berbalik ingin meninggalkan mereka namun belum melangkah tiba-tiba

Srek

Cup

Tanpa rasa malu Al menyatukan bibir mereka dan melumat kasar bibir Alena tepat dihadapan Zevran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa rasa malu Al menyatukan bibir mereka dan melumat kasar bibir Alena tepat dihadapan Zevran. Papanya merasa malu karena Al benar-benar seperti dirinya dulu yang memiliki sikap lebih agresif.

Plak

Tamparan yang di layangkan Alena ke pipi Al yang masih tersisa beberapa bekas luka.

"PRIA BANJINGAN."

Alena pergi setelah mengatakan itu. Ia tak jadi menginginkan buah mangga lagi. Mungkin baby nya juga tahu kalau sang ibu sedang ngambek.

Dengan kasar Alena mendorong pagar vilanya dan masuk dengan membanting pintu.

Bad husband ( TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang