Flashback
"Mungkin ini tidak sopan dan sangat lancang, tapi bolehkah aku bertanya soal apa hubungan mu dengan mark."
Renjun mengernyit kan dahinya, dia bertanya-tanya kenapa haechan ingin tau hubungan nya dengan mark.
Haechan yang mengerti dengan raut wajah renjun pun buru-buru memberikan alasan kenapa dia bertanya soal itu.
"Renjun-ssi aku tidak memiliki maksud lain, sungguh."
"Aku bertanya seperti ini hanya karena mark seperti sedang memiliki banyak masalah, dan lagi dia tidak pernah terbuka dengan orang lain." Bohong haechan.
"D-an satu lagi, aku jadi tidak enak jika harus bertanya langsung pada mark, dia seperti membatasi lingkungan nya dengan orang lain."
Renjun mengangguk. "Ah maaf mencurigai mu, soalnya ini pertama kalinya ada orang datang kerumah kami. Dia memang tipe seperti itu, jadi tolong maklumi dia."
Kami? Haechan menggelengkan kepalanya berusaha membuang pikiran negatif nya tentang mark, meskipun semuanya telah membuktikan bahwa kemungkinan renjun memang kekasih mark, tapi haechan menampik hal itu, sebelum renjun mengatakan nya sendiri.
"Soal apa hubungan ku dengan mark aku akan menjawab nya."
"Kami adalah sepasang kekasih."
Haechan sudah menduganya, tapi ada pertanyaan lain yang harus haechan tanyakan, setelah terjawab baru haechan akan memutuskan marah atau tidak, meskipun sekarang hatinya benar-benar terasa sakit.
Mungkin ini adalah alasan kenapa mark selalu meninggalkan haechan jika sedang berkencan, mark harus pulang karena dia memiliki tempat tersendiri dirumah nya, siapa lagi kalau bukan Renjun, haechan tersenyum miris, kisah cinta memang kadang menyebalkan.
"Benar-benar pasangan yang serasi."ucap haechan, dengan tersenyum kecil.
"Aku rasa itu berlebihan."
"Tapi sayang, kau terlalu baik untuk mark, yang bajingan." Gumam haechan pelan, saking pelannya renjun tidak dapat mendengar nya.
"Kau mengatakan sesuatu." Tanya renjun.
"Ah, tidak maaf. Oh ya sudah berapa lama kalian menjalin hubungan."
"Aku tidak tau, hubungan kami berjalan begitu saja. Tapi jika dipikir lagi mungkin sekitar tiga tahun."
Deg
Dada haechan terasa sesak, napas nya mulai memburu dengan sekuat tenaga haechan menahannya. Bahkan jika saja haechan sedang berdiri maka dia akan ambruk. Kalian bisa membayangkan nya, ternyata selama ini haechan hanya selingkuhan mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love The Killer [Markhyuck Gs]✔
FanfictionRemember, life is a choice Markhyuck GS