29. jerry dan libidonya

4K 643 244
                                    

Yg pasang tampang kesel tuh mustinya tante naila, ini knp elu deh om jer?

Ya ampun maskernya mickey mouse 😍

Manuella POV

Sudah sebulan kami berpacaran, karena kami berteman dari kecil jadi kedekatan kami sekarang ini tidak terlalu berbeda.

Malah karena sudah tahu dan mengenal watak masing-masing, jadi tidak ada jaga image di antara kami.

"Masa aku sampai begitu sih?" Tanyaku tidak percaya setelah Jerry menceritakan perihal di mana aku sakit perut karena habis makan pedas dan berakhir memalukan.

"Masa aku boong, kamu memang gak inget?" Tanyanya.

Hari ini hari Sabtu, kami sedang berada di teras belakang rumahku, mama selalu mengultimatum kami untuk selalu berada di rumah saja dan tidak memperbolehkan kamu untuk pergi kemana-mana berduaan apalagi berada di apartemen Jerry.

Menurut mama, Jerry itu harus selalu berada di bawah pengawasan dan bimbingan orang tua, kalau dibiarkan berduaan denganku bisa berbahaya.

Dan beliau bilang, Jerry itu seperti sedang dalam masa kawin, jadi amat sangat berbahaya.

"Lupa, kejadian-kejadian sebelum dan sesudah aku ilang ingatan kadang suka timbul tenggelam" Jawabku.

"Oh gitu, tapi kamu inget semua kejadian waktu kita kecil kan?" Tanyanya sambil memainkan jemariku.

Mataku mengarah ke tangan kami yang akhirnya bertautan.

Debaran halus mulai aku rasakan.

"Ya inget-inget gitu deh" Jawabku yang akhirnya tersipu karena perlakuan Jerry.

"Nu" Panggilnya pelan setelah melongok ke belakang.

"Kenapa?" Tanyaku bingung.

"Pengen ciuman deh, masa udah sebulan pacaran gak ngapa-ngapain cuma mainin tangan kamu kaya begini doang"

"Aku kan pengen megang yang lain" Lanjutan perkataannya mampu membuatku terbatuk.

"Apaan sih?" Ucapku sambil memukul dadanya.

"Nah pura-pura mukul gitu Nu tapi padahal ngusapin perut aku, enak kayanya"

Ya ampun pacar aku begini banget ya? Kalau pacar kalian kaya Jerry gak sih?

Mama benar, sangat berbahaya berduaan dengannya.

Aku menatap Jerry dengan bergidik sebelum berdiri dan meninggalkannya sendirian di teras.

•••

"Nu, elus-elusin kepala aku kek" Pinta Jerry sambil merebahkan kepalanya di pahaku setelah dia mengecek keberadaan mama yang baru masuk ke kamarnya.

Punggungku langsung menegak dan melongok ke arah pintu kamar mama.

"Buruan sebelum tante Naila keluar" Jerry mengambil tanganku dan mengarahkannya ke atas kepalanya.

Sedangkan tangannya yang bebas mengusap pahaku pelan.

Aku berjengit kaget.

"Jer, kamu ngapain sih?" Tanyaku panik lalu mendorong tubuhnya sehingga Jerry terjatuh dari sofa.

Jerry terduduk di atas karpet dengan wajah cemberut.

"Pengen ciuman gak bisa, pengen pegang-pegang gak bisa, ini kita pacaran apa temenan doang sih? Minta nikah gak di ijinin" Keluhnya lalu menunduk.

"Mama aku tuh nanyain terus kapan kita nikah, mumpung mama masih di Jakarta" Lanjutnya lalu kembali duduk di sampingku.

"Ya tapi gak gitu juga kali Jer, pengen banget sih di pegang-pegang" Kataku dengan mata melotot.

That's not my nameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang