tiga

402 60 2
                                    

sekarang jam pulang sekolah, prima sama mika lagi jalan ke gerbang buat nunggu jemputan.

"eh, mik! gue uda dijemput nih, lo gimana?" tanya prima saat ada mobil mendekat kearah mereka.

"sok atu pulang aja, gapapa gue mah." mika nampilin senyumnya, berusaha meyakinkan temennya.

"pulang bareng gue aja, mau?"

"ga dulu, prim. gue dijemput bokap katanya, soalnya first day."

"serius, mik? gue masi was was sama lo ini, ayis kek setan soalnya. suka tiba tiba muncul."

"gue gapapa, primaaaaaa. gih pulang," ucap mika sambil bukain pintu belakang ( re: kursi penumpang ) mobilnya prima yang berhenti tepat didepan mereka.

prima nutup pintu mobilnya dan buka kaca mobilnya, "iya iya gue pulangg, tapi lo harus jaga jaga oke?!"

"iya, prim. pasti. dadahh, hati hati ya!" mika ngelambain tangannya ke mobil prima yang udah mulai jauh dari pandangannya.

mika jalan ke gerbang sekolahnya sambil nunduk, nendang batu batu kecil yang ada didepannya buat ngilangin rasa bosen.

"papa mana sih? kok lam─" omongannya terpotong karena ia nabrak seseorang. ralat, nabrak dada seseorang.

"eh, maaf gue ga liat liat jalan tadi." mika ngelangkah mundur dan ngeliat siapa yang dia tabrak.

?!?!!!??!!

mika spontan melotot ngeliat cowo jangkung yang dia tabrak, dan cepet cepet ngubah ekspresinya jadi biasa aja.

"beneran kaya setan, tiba tiba muncul. duh kaget gue."

"sekali lagi maaf, gue duluan." mika bungkukin sedikit badannya dan ninggalin cowo itu yang lagi ngeliatin dia dari atas sampe bawah.

"ey, anak baru! tungguin gue," seru cowo itu pas mika uda ngejauh dari tempat kejadian malu maluin bagi mika tadi.

"ayo pulang bareng gue," ucap cowo itu yang udah berdiri disebelahnya alias jalan beriringan sama dia.

mika ga noleh, "biarin aja, mik. gausa dijawab."

cowo itu beralih jadi berdiri didepannya, hampir ketabrak lagi sama mika.

"pulang bareng gue dan gue ga nerima penolakan." mika ngedenger itu ga terima.

"ogah, lo sape?"

"gue? gue haris pratama adiraja. anak IPS-3, gue juga kapten basket disekolah ini."

"oh, ga nanya."

"lah tadi lo nanya, gimana sih?"

"iya juga, au deh ah puyeng gue." batin mika. dia cuma ngangguk ngangguk doang, ga mau nanggepin cowo ini.

 dia cuma ngangguk ngangguk doang, ga mau nanggepin cowo ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

haris pratama adiraja

"jadi gimana?" tanya cowo─haris yang berhasil bikin buyar pikiran mika.

chance; 2hwangs.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang