chance; 2hwangs.

dua puluh

double update lagi yey! kindly
check the previous chap.
─────────────────────

mika menghampiri haris yang sedang berdiri didepan kelasnya dengan gaya yang sok ganteng menurut mika.

"pulang bareng gue kan?" tanya haris.

mika mengangguk lesu.

"kenapa muka lo ditekuk gitu?" tanya nya lagi.

mika menggeleng.

"lo badmood? apa gimana?"

mika menggeleng lagi.

"terus kenapa dong? pms?"

"ngga blegug. besok ulangan kimia," sahut mika.

haris cengo, "cuma karena itu?! ya belajar, lah!"

"berisik," ketus mika lalu berjalan mendahului haris.

"mika!" panggil haris.

mika tak menggubris panggilan itu dan tetap berjalan menuju parkiran.

"diem disitu," titah haris yang lagi lagi dihiraukan mika.

"mikaela arunika!" panggilnya lagi.

"ck, apas─"

ucapannya terpotong karena saat ia ingin membalikkan badannya ada tangan melingkar di pinggang nya.

"lo tembus mik, pantesan galak," bisik haris sambil mengikat lengan hoodie nya di pinggang mika.

ini posisinya kaya backhug, tapi ngga. hehe.

"seriously?"

haris mengangguk mengiyakan.

"sIALAN MALU BANGET."

"lo liat?!"

haris ngangguk lagi.

"ishh."

"kenapa?"

"gue malu bego."

"gapapa lah, sama gue ini."

"pala lo gapapa, gue yang malu!"

"udah gapapa," ucap haris lembut sembari menepuk pucuk kepala mika.

"ayo pulang," lanjutnya sambil menggandeng mika menuju parkiran.

"apaan nih tangan?"

"yaudah sih diem aja, protes mulu."

mika tak bersuara dan membiarkan tangannya digandeng oleh lelaki keras kepala ini.

ngaca mik, lo juga sama :D

"mik," panggil haris disela sela perjalanan.

mika berdeham sebagai jawaban.

"besok beneran ulangan kimia?"

"iya. tapi gue ga ngerti, bolos aja dah," jawab mika tanpa menatap haris.

"cangkemmu bolos! sini gue ajarin."

mika sontak menolehkan kepalanya, menatap haris tak percaya.

"gamau! lo sesat!" tolak mika.

"lo ga percaya sama gue?"

"ya ngga, muka lo aja ga meyakinkan."

"coba dulu. kalo gue bisa ngajarin lo, lo traktir gue ya?"

"fine! ayo kita buktiin."

"belajar dirumah gue, atau dirumah lo?"

"rumah gue lah. kalo kerumah lo, gue butuh ganti baju sekarang."