double up, cek ke chap dua belas dulu ya!
───────────────sesuai janji semalam, haris jemput mika pagi ini untuk sunmori. sebenernya mika mau bawa motor sendiri, tapi ga dibolehin haris.
inget, ga dibolehin loh ya bukannya dia yang minta nebeng sama haris.
sekarang haris udah duduk di ruang makan keluarganya mika untuk sarapan, karena dipaksa juga sih makanya sarapan bareng. soalnya kalo mika belum sarapan ga dibolehin keluar, jadinya haris iya iya aja nurutin, lagian dia juga belum sarapan.
"mika, itu ambilin minum buat haris nya. haris mau apa? susu atau teh?" tanya mamanya mika, mika melotot aja ngeliat mamanya nyuruh dia ambilin minuman buat haris.
kaya istri ngurus suami aje, gitu sih pikirnya. itu mah otak lo aja yang kejauhan mik.
"air putih aja tan," jawab haris sambil senyum kikuk.
"nah mika ambilin tuh," titah mamanya.
"kan dia bisa ambil sendiri ma, tuh liat didepan dia ada gelas," elak mika sambil menunjuk gelas dan teko kaca(?) didepan haris pake dagunya.
"mika," tegur mamanya.
"gaperlu kok tan, saya bisa sendiri," tolak haris ngebuat mika senyum seneng.
"udah gapapa biar mika aja yang nuangin," jawab mamanya lembut.
mika bingung, anaknya itu dia atau haris sih?!
"dek, itu kasian haris keselek ga dikasih minum," tegur papanya yang daritadi nyimak doang.
"ih, iya iya." mika ngedecak males terus berdiri buat ngambil gelas dan nuangin air putih terus disodorin ke haris yang ada disebelahnya.
"makasih sayang," ucap haris pelan sambil senyum jahil.
mika mukul lengan haris yang diliat sama mamanya.
"mika! itu kenapa haris nya ditabok?!" mika cengo, yA GIMANA YA PADAHAL DITABOK DOANG HARIS PASTI UDAH SERING DAN MAMANYA MALAH MARAH?!!! ANAKNYA SIAPA SIH? MIKA ATAU HARIS?
"ada nyamuk ma," tukas mika cepat.
mamanya memicingkan matanya, mika mengangguk meyakinkan sambil nunjukin telapak tangannya bekas nabok haris tadi.
"gak dapet tapi, haris nya gerak duluan hehe," lanjutnya sambil nyengir.
mamanya cuma rolling eyes, gangerti lagi sama kelakuan random anak satu-satunya itu. sedangkan papanya cuma ketawa singkat sama haris.
setelah kejadian tadi, mereka semua sarapan dengan anteng.
sekarang mika lagi pamitan sama ortunya dan nyusul haris yang udah standby dimotornya setelah pamitan duluan sama ortunya mika.
haris bawa motor ninja, mungkin karena mika pake celana juga. iya kali, bodoamat mika mah dia langsung naik keatas motornya haris.
"heh pake helmnya dulu," kata haris setelah mika naik keatas motornya.
"yaudah sini," balas mika singkat sambil ngulurin tangannya.
"bentar."
haris turun dari motornya dan balik badan kearah mika buat makein cewe bermata kucing itu helm.
walaupun udah sering, haris diliat dari sedeket ini tuh tetep aja keliatan lebih ganteng. mika mau ketawa aja liatnya, mana mukanya sok serius gitu pas mau masang pengaitnya.
"nah udah," ujarnya lalu nyubit hidung mika sebagai sentuhan akhir.
mika ngangguk, "makasih jelek."
KAMU SEDANG MEMBACA
chance; 2hwangs.
Fanfictioneveryone can get a chance if they want to change. but, do they deserve? [ lokalan!au, lowercase. warn, harshword ]