[ 29 ] Late ?

115 17 1
                                    

⚠ Cerita ini tidak ada hubungannya dengan sifat asli Idol
⚠ Diharapkan untuk vote sebelum membaca


🌱🌱🌱

" itu suara apa? " Hana

" Jangan jangan itu ?" Haechan

" jangan banyak drama buruan gedor pintunya " mark

Before

Jeno masih asik membuat tanda kepemilikan di tubuh ji eun , ia tak melakukan perlawanan dan malah memberikan desahan yang membuat mereka merasa diatas awan sekarang.

Namun sepertinya mereka bertiga menjadi sedikit lengah , di saat jeno mengentikan kegiatannya  , ji eun segera mendorong jeno dan berlari ke arah pintu. Ia pun hendak membuka pintu namun,

Entah karena refleks atau bagaimana , jaemin justru melemparkan vas bunga keramik. Yang sialnya justru mengenai kepala ji eun

Bruakkkk

" AAAAKKKHHHHH " teriak ji eun ketika rasa perih menjalar di kepalanya

Mereka bertiga terdiam mematung. Kejadian ini terjadi begitu cepat

" lo gila ya , kan bisa lo kejar dia ga usah di pukul gitu sialan " omel jeno

" eh lo pikir dong. Jarak kita sama dia jauh. Bentar lagi dia berhasil buka pintu dan kabur "

" ya tapi kan pintunya udah gue kunci ogeb " kata renjun

" serius? Terus ini gimana ?" Jeno

Ji eun kini terkapar di lantai dengan darah yang mengalir dari belakang kepalanya

-------

Tok tok tok tok tok tok tok

" itu siapa lagi ?" Jeno

" kalian pindahin ji eun. Biar gue yang buka pintunya " jaemin

" jangan sampai ada yang curiga " jeno

Jaemin pun melangkah ke arah pintu dan membukanya

Ceklek

Bugh..

Jaemin terhuyung ke belakang akibat pukulan tak terduga dari orang itu

" diamana ji eun hahh.. " haechan  kini memasuki ruang kamar tersebut sembari melayangkan pukulan pada jaemin yang masih tersungkur di lantai

" YA AMPUN JI EUNNNN " teriakan hana membuat haechan menoleh ke sudut kiri kamar

Disana ada jeno renjun beserta ji eun yang kini bersimbah darah

" Ternyata orang orang ini lagi ?" Tanya jeno dengan eye smile nya

" apa yang udah kalian lakuin ke ji eun hah?" Tanya hana

" hmm kita cuma bersenang senang doang kok. " jawab renjun sembari melangkah ke arah pintu . Dan detik berikutnya ia mengunci pintu tersebut .

" sekarang , kalian tidak bisa kemana mana lagi " renjun mengeluarkan smirk nya

Bego..

Hana merutuki dirinya yang tidak berfikir kemungkinan buruk ini

" kalian udah melihat hal ini. Jadi sepertinya , kita juga perlu membungkam mulut kalian " jaemin kemudian menyeringai sembari menatap haechan dan hana

" kim hana .. " kini jaemin melangkah mendekati hana

" jangan dekat dekat sama gue " perintah hana. Namun jaemin sama sekali tidak perduli

DENDAM || NCT DREAM ( END ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang