DENDAM || NCT DREAM ( END ) ✔

[ 30 ] Sebenarnya...

⚠ Jangan lupa vote sebelum baca :)

🌱🌱🌱

Mark dan Haechan sudah tiba di rumah sakit. Namun sebelum itu mereka sudah menghubungi keluarga ji eun dan Hana

" om.. " langkah haechan terhenti saat melihat seorang pria yang merupakan ayah ji eun

" haechan maafkan om " kini pria yang jauh lebih tua dari haechan itu memeluk haechan dengan erat .

" harusnya om tidak mempercayakan ji eun pada laki laki brengsek bernama jaemin itu. Seharunya ji eun masih disini bersama kita jika om merestui kalian "

Deg

Maksudnya ?

" om , ji eun baik baik aja kan om? Ji eun cuma kritis aja kan om? Iya kan?" Tanya haechan sembari melepaskan pelukan ayah ji eun

Pria paruh baya itu hanya menggeleng

Haechan merasa kakinya melemas. Ia pun hampir kehilangan keseimbangan jika saja mark tidak menahannya dengan sigap.

" JI EUUUUUUUUNNNNNNN "

Bugh..

Tubuh haechan terhuyung . Dengan segera mark membantu haechan

" lo.. gara gara lo hana jadi kayak gini. Demi lo hana merelakan dirinya. Sedangkan elo? Sedikitpun ga pernah melihat kebaikan yang hana lakukan. " tunjuk chenle dengan emosi.

Ya dia adalah orang yang memukul haechan tadi

Haechan tidak menjawab ia benar benar merasa bersalah pada hana.

Tolonglah.. hati haechan benar benar hancur saat ini. Ia sangat terpukul akan berita meninggalnya ji eun. Disatu sisi ia juga begitu menyesal pada hana

" chenle , lo tenang dulu deh. Ini semua bukan sepenuhnya kesalahan haechan " mark

" lo ga usah ikut campur . Si brengsek ini. Orang ga tau diri ini sekali sekali harus di kerasin biar dia sadar sama  kesalahannya " kata chenle sembari menunjuk haechan tepat di wajahnya

" chan mendingan kita pergi aja deh dulu " ajak mark

" iya pergi kalian berdua. Gue enek banget liat muka kalian. " chenle

Akhirnya haechan menurut pada mark. Merekapun pergi ke  taman rumah sakit

🌱🌱🌱

Dikantor polisi jaemin, jeno dan renjun segera di masukan ke dalam penjara untuk menjalani hukuman mereka sampai sidang dilangsungkan .

" jaemin?" Panggil seseorang yang membuat jaemin menoleh ke sebuah sel

" ayah... pak berhenti sebentar " pinta jaemin

Akhirnya mereka berhenti sesaat

" maafin aku ayah. Aku bukan anak yang baik . Aku cuma bisa menjadi beban dalam hidup ayah. Aku emang anak yang bodoh " kini jaemin bersujud di depan sel ayahnya

" sttth cukup jaemin. ayah yang minta maaf. Harusnya ayah mendidik kamu menjadi anak yang lebih baik. Harusnya ayah menjadi ayah yang baik untuk kamu . Ayah yang salah "

Ayah dan anak ini sama sama menangis mengingat perbuatan yang telah mereka lakukan

" ayo , anda harus segera masuk ke dalam sel " kata seorang polisi pada jaemin

" jaemin pamit ayah " jaemin

" bersabarlah nak. Ini adalah ujian dari Tuhan "

Jaemin dengan berat hati meninggalkan ayahnya dan melangkah menuju ke sel tahanan miliknya

Mau bagaimana lagi? Semua sudah terjadi. Menyesali yang sudah berlalu hanya akan menambah duka di dalam hati. Biarkan semua terlewati dan jadikanlah pelajaran yang berarti. Hidup hendaklah berjalan maju . Maka tinggalkan masa lalu . Itu yang jaemin pikirkan saat ini

🌱🌱🌱

Haechan dan mark sedang duduk di bangku taman sembari menatap langit yang ditaburi oleh bintang bintang

" ada yang ingin gue bicarakan sama lo haechan " kata mark dengan nada serius

" apa itu? " tanya haechan

" soal lo , hana , kita dan dunia ini "

Haechan mengernyitkan dahi tak faham pada apa yang dikatakan oleh mark

" kita mulai dari diri lo. Elo adalah pemeran utamanya haechan . Lo kembali karena dendam. Dan gue harap dendam lo sudah berakhir sekarang " mark

Tunggu , mengapa mark terdengar mengetahui banyak hal tentang haechan ?

" apa maksud lo ?" Haechan

" Ah.. lo pasti lupa membawa memory. Pantas saja Hana seperti frustasi menghadapi elo " mark

" bisa ga sih lo ceritakan secara jelas? Gue benar benar tidak mengerti dengan semua ini? " haechan

" haruskah gue menceritakan ini? Ah gue belum bertanya pada hana " mark

" tolong ceritakan saja " pinta haechan

" lo benar benar ga sabaran. Baiklah akan gue ceritakan . Tapi tidak di chapter ini. "

Lanjutannya besok 💚