⚠ Terdapat adegan kekerasan, harap bijak saat membaca
⚠ Sifat dan karakter tokoh tidak ada hubungannya dengan RL idol
⚠ Diharapkan untuk vote sebelum membaca🌱🌱🌱🌱🌱
Brug...
Hana merebahkan tubuhnya di kasur king size miliknya. Ia merasa lelah setelah bepergian dengan sultan chenle .
Pikirannya mengingat lagi tentang kejadian tadi . Hampir saja , jika ia terlambat datang , sudah pasti haechan babak belur karena berkelahi dengan jaemin.
Hana kini bangkit dari posisi rebahannya. Ia kini merogoh isi tas nya untuk mencari sesuatu .
Yaps kini ia menemukannya. Sebuah buku diary kecil berwarna hitam pekat.
Tangan cantiknya itu kemudian membuka lembar demi lembar buku diary itu. Tulisan yang begitu rapi dan tentu saja itu bukan tulisannya.
" beruntunglah aku membawamu bersamaku , jika tidak , sudah kupastikan kejadian dulu akan terulang lagi. Akh.. maafkan aku Tuhan, karena aku telah merubah apa yang seharusnya terjadi. " kata hana sambil menghela nafas dalam.
Ia merasa lelah , ia lelah melihat haechan bersama ji eun . Ia lelah hidup dalam raga yang dibenci banyak orang. Ia juga lelah berpura pura menjadi dirinya yang dulu di depan chenle. Ia telah menipu semua orang
Mungkin lebih baik baginya tidak tau dari pada tersiksa pada keadaan yang nantinya akan berubah .
" ah kim hana.. kamu adalah pembohong yang baik. Mungkin setelah ini aku akan memenangkan award " kata hana sambil tertawa kecil
🌱🌱🌱
" tolong ampuni aku.. ku mohon maafkan aku.. hiks.. tolong... " rintihan seorang wanita terdengar di sebuah ruangan yang terlihat seperti gudang.
Ada begitu banyak benda tajam serta peralatan yang entah apa tujuannya tergeletak di sembarang tempat.
Dan di depan wanita itu , berdirilah seorang laki laki tampan dengan tinggi semampan.
Kulitnya putih bersih dan pakaiannya terlihat bagus. Namun kini sudah sedikit lecak akibat 'kegiatannya' tadi dengan si wanita .
Ia menggenggam sebuah pecut , yang ia gunakan untuk menyiksa wanita itu . Dan sudah pasti , tempat ini kedap suara.
" aku tidak tau salahku dimana.. tapi.. tapi kumohon .. ku mohon maafkan aku .. biarkan aku pergi saat ini .. " pinta wanita itu kembali sambil menangis sejadi jadinya.
Pria itu hanya menatap si wanita dengan senyum manis miliknya. Namun arti dari senyum itu, adalah perpisahan.
" kau sudah terlalu banyak mengotori dunia . Orang orang menjijikan seperti kalian seharusnya enyah dari muka bumi ini. Dasar j a l a * g " kata si pria itu dengan penenakan di akhir kalimatnya.
" jangan.. kumohon jangan lagi.. "
Namun pria itu tidak perduli. Dibuangnya pecut itu ke sembarang arah. Matanya kini beralih ke sebuah parang ( sejenis golok ) yang sedikit berkarat itu .
Diambilnya parang itu dan diperlihatkannya di depan si wanita
" coba kau bayangkan hmm, bayangkan bila senjata ini mengiris perlahan leher jenjangmu yang indah ini. Ah lihatlah.. masih ada bekas gigitanku disini. Hahhaaa " kata si pria itu tepat di depan wajah si wanita.
Wanita itu hanya bisa pasrah pada nasib dirinya setelah ini.
Ia hanya bisa menangis sambil berharap pria ini akan membebaskannya. Meski ia tau, jika itu hanya MIMPI.
Pria itu menatap si wanita lagi. Ia sepertinya tengah bersiap . Bersiap untuk melenyapkan nyawa perempuan itu.
" sepertinya , kita harus mengakhiri ini dengan cepat. Hari sudah menjelang pagi . Aku tidak ingin bila ada yang curiga ketika mencium bau darahmu"
Kata kata itu bukan sekedar ancaman atau kiasan agar si wanita takut. Tapi ia benar benar akan melakukannya.
Si wanita yang kondisi kaki dan tangannya sudah terikat , tidak bisa memberi perlawanan lagi. Bahkan suaranya pun telah habis ia gunakan untuk berteriak meminta bantuan.
Mungkin , ini saatnya ia menemui ajalnya .
Ceesssssssssss
" aaaaaaaaaaaaaaaakhhhhhh " teriakan si wanita terdengar tat kala parang itu mengiris kulit lehernya yang tipis
Bruk..
Tubuh wanita itu ambruk dengan darah yang terus mengalir melalui lehernya.
Luka akibat cambukan tak lagi terasa oleh tubuhnya. Karena kini, luka sayatan ini jauh lebih menyakitkan .
Kini pria itu hanya menunggu waktu sampai si wanita kehabisan darah dan m a t i
" terimakasih untuk malam ini cantik, tapi maaf malam ini adalah malam terakhirmu menikmati tubuh lelaki . Nikmati perjalananmu menuju akhirat ya " lagi lagi ia tersenyum dengan manisnya. Seolah olah, itu adalah ucapan untuk seseorang yang akan berangkat ke luar negeri.
Pria itu kini bersiap untuk membereskan tempat ini . Hingga ia mendengar suara dari arah pintu yang nampak mulai terbuka
" korban keberapa?" Kini anak laki laki berseragam SMA terlihat menatap tak suka ke arah laki laki itu.
Pria itu hanya tersenyum sebelum akhirnya menghampiri putranya itu.
" oh anakku.. rupanya kau sudah pulang? Mau makan apa hmm ?" Tanya si pria itu seolah olah tidak terjadi apa apa disana .
" mau sampai kapan ayah? Mau sampai kapan ayah menjadi pembunuh ?" Tanya si anak dengan mata yang mulai berkaca kaca
Bayangkan , ia telah hidup bersama psikopat selama lebih dari 10 tahun. Bahkan ia melihat sendiri ibunya terbunuh.. di tangan sang ayah .
" ayah akan berhenti sampai ayah puas. Ingatlah nak, jika kau melapor pada polisi, maka tentunya kau akan menyusul ibumu. Karena apa? Aku memiliki begitu banyak bawahan yang setia. Dan aku tidak akan segan segan menyuruh mereka menghabisi nyawamu . Mengerti?" Pria itu kini berjalan melewati sang anak. Ia menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badannya .
Sedangkan sang anak menatap miris pada wanita itu. Wanita yang mungkin saja memiliki sikap yang berbeda dari ibunya. Mungkin saja wanita ini terpaksa melakukan pekerjaan itu .
Namun ia tak dapat melakukan apa apa. Ia pun juga tidak mau perduli lagi dengan dunia sekitarnya. Yang ia inginkan sekarang hanyalah kepuasan dirinya .
" yak, na jaemin tolong bantu ayah membereskan mayat ini "
Jaemin menghela nafas sebelum akhirnya membantu sang ayah membersihkan tempat yang kini dipenuhi oleh darah .
🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱
TERIMAKASIH SUDAH VOTE DAN KOMEN
- Yourashin -
Oh iya , harap bijak dalam membaca cerita ini ya, jangan sampai kalian benci idolnya ataupun benci gue 😢
Mohon untuk ngambil hikmah dari cerita ini , karena point utamanya terdapat di pesan yang ingin gue sampaikan .
KAMU SEDANG MEMBACA
DENDAM || NCT DREAM ( END ) ✔
Random( TAMAT ) Gue ga mau mati, sebelum gue membalas dendam . #4 dejavu / 3-1-21 #3 dejavu / 12-1-21 . - 1 januari 2021 - yourashin- - 4 Maret 2021 - purplefelis- . ⚠FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN ⚠MAKASIH 💕