[ 1 ] Mengapa?

2K 90 24
                                    

Semua sifat dan karakter tokoh adalah imajinasi author , tidak ada hubungannya dengan RL idol
⚠Diharapkan untuk vote sebelum membaca !









🌱🌱🌱

Di sebuah lorong sempit nan gelap itu, seorang anak laki laki berseragam SMA terlihat tergeletak tak berdaya di lantai.

Tubuhnya terkulai lemas dan penuh luka , serta darah terus mengucur membasahi seragam sekolahnya yang telah kotor dan kusut itu

Kini Ia benar benar tampak sekarat

" uhuck.. " anak laki laki itu terbatuk dan darah kembali mengalir dari mulutnya. Sedikit lagi , .. sedikit lagi mungkin ia akan meregang nyawa

Tak jauh dari sana beberapa anak laki laki berseragam SMA terlihat menatapnya dengan malas .

" ah.. ini udah jam 12 malam. Sebentar lagi pagi tiba , itu artinya kita harus membantu orang itu kan? " kata salah satu dari mereka

" kayaknya emang harus kita bantu sih " jawab temannya yang lain

" biar gue yang kesana " kata seorang laki laki yang memiliki tubuh tinggi nan proposional itu. Sebuah senyum kini tersungging di wajahnya.

Ia berjalan perlahan menuju ke arah laki laki yang sedang sekarat itu .

Ia kemudian tersenyum manis sambil berjongkok tepat dihadapannya .

" ah... kau pasti melalui hari yang sangat berat selama ini .. kau pasti sangat kesakitan bukan.. ?" Tanyanya

" ke.. ke..napa.. ka..u.. ah.. me...la..ku..kan.. ah .. ini .. pa.. pa..da..ku?" Kata si pria yang terbaring tak berdaya itu

Tangannya memegang perutnya yang terasa begitu nyeri . Tubuhnya begitu sulit digerakan akibat luka disekujur tubuhnya bahkan berbicarapun ia harus mengeluarkan tenaga ekstra .

" Aku datang bukan untuk kau tanyai, tapi aku datang untuk membantumu " katanya sambil tersenyum. Sebuah senyum yang sulit diartikan

" te.. ri...ma-"

" sttthhhh .. jangan ucapkan kata itu. Karena mungkin , kau akan menyesalinya " katanya sambil membaringkan badan anak laki laki itu sehingga ia dalam posisi tidur terlentang

Pria tampan itu kemudian mengambil sesuatu dari dalam tas ranselnya

Sebuah benda. Sebuah benda yang nampak berkilau dengan ujung yang tajam

" pisau ini , akan membantumu, kembali ke alam baka " kata pria itu sambil tertawa kencang . Bahkan tawana terdengar begitu menggema di tengah sepinya malam hari ini

" ja.. jangan.. ah .. " kata si anak laki laki itu dengan lemah

Namun pria itu sama sekali tidak perduli. Ia kemudian mengangkat pisau itu ke atas dan bersiap menancapkannya di perut laki laki yang terbaring di bawahnya .

" hya.. " erangnya sambil mengayunkan pisau ke bawah

Jleb...

.
.

" Aaaaaaaaaaaaaaaa..... "

" woy bangun woy .. udah jam berapa ini " teriak seorang wanita sambil menggoncangkan tubuh anaknya

Sang anak pun segera membuka mata dan langsung mengambil posisi duduk. Tubuhnya berkeringat dan nafasnya memburu

" huaaa buk.. aku mimpi buruk. Serem banget .. " kata si anak

" bodo amat. Sekarang kamu cepetan mandi , udah jam berapa ini hah... sekolah kamu.. " teriak sang bunda

" iya iya, ini juga mau mandi "

DENDAM || NCT DREAM ( END ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang