[ 8 ] Harusnya Aku

177 22 5
                                    

⚠ sifat dan karakter tokoh tidak ada hubungannya dengan real life idol
⚠ diharapkan untuk vote sebelum membaca

🌱🌱🌱🌱🌱



Haechan dan Ji Eun kini memasuki kelas mereka. Tiba tiba saja semua siswa bersorak bahkan memberikan ucapan selamat serta terimakasih kepada haechan .

" aaah bantet.. lo keren banget tadi.. gila , lo idola gue sekarang "

" lo pahlawan sekolah kita , akhirnya setelah 3 tahun ada siswa yang bisa ngalahin 3 berandal itu "

" gue mengakui kehebatan lo "

Kata teman sekelas haechan yang kini mengerubunginya.

Namun, haechan justru menatap teman temannya dengan bingung  .

" ini ada apa sih?" Tanya haechan

" lo tadi berhasil nge hajar trio bangsat chan saat mereka gangguin ji eun " kata salah satu teman haechan

" hah? Emang kamu diapain tadi? Kamu ga apa apa kan? Kok aku bisa ga tau?" Kata haechan yang kini kebingung.

" lho.. kan kamu yang nolongin aku chan " kata ji eun yang ikutan bingung

" WOY DUDUK LO SEMUA. GILIRAN GURUNYA DATANG MAMPUS KALIAN DIOMELIN " suara teriakan Hana menggema di kelas tersebut.

Dengan segera semua siswa bubar dan duduk di bangku masing masing. Ingat kan siapa hana?

Namun haechan dan ji eun masih berdiri di ambang pintu. Mereka tak takut pada hana. Tentu saja, karena mereka sudah menjadi sahabat

" ini masih soal virus ji eun " kata hana pada haechan dan ji eun

" hah? Virus apa?" Tanya haechan

" udah ga usah terlalu dipikirin. Yang penting ji eun udah aman aman aja kan. " hana

" iya juga sih. Ga usah terlalu dipikirin chan  . Bukan masalah besar kok " kata ji eun

" tapi gue kepo " kata haechan sambil mengerucutkan bibirnya. Yang membuatnya terlihat menggemaskan.

" idih jiji gue sama lo " hana

" tapi gemesin tau " ji eun

" ya elo kan cewenya . Mau haechan jungkir balik sambil goyang dombret juga lu liatnya bagus aja " hana

" lo juga gitu kan ke pacar lo?" Ji eun

" ho oh sape namannya?" Haechan

" namanya chenle . Kita dijodohin sih . " kata hana sambil menarik nafas berat

" ehm .. udah ceritanya? Bisa bapak masuk ?"

Seorang guru kini telah berdiri di belakang mereka bertiga .

" huah.. "

Akhirnya mereka kaget bersama , lari bersama ,dan diketawain bersama .

🌱🌱🌱

Sore hari ini 4 manusia tengah berjalan jalan di sebuah taman dekat sungai. Mereka ingin menikmati suasana sore bersama sama .

Mereka adalah haechan, ji eun , hana dan chenle

" huah.. capek banget muter muter gini terus. Mending bawa mobil gue aja kesini " keluh chenle saat mereka tengah berjalan jalan santai 

" manja banget sih kamu . Jadi cowo tuh harus manly . Gimana bisa lindungin aku kalau kamu lemah " omel hana

" iya sayang. Nih kamu lihat otot aku , aku kuat kok. Cuma bedanya aku olahraga di tempat khusus bukan panas panasan gini " kata chenle sambil memperlihatkan otot lengannya. Plus nyombong dikit gapapa kali ye

" iya iya serah " kata hana pasrah .

Kini suasana mulai hening . Hana dan chenle mulai menikmati pemandangan sekitar dan angin sore yang menyejukan, meski sinar matahari masih cukup membakar kulit.

Hana kini menatap ke depan . Menatap kedua pasangan yang berjalan beriringan sambil berangkulan . Tawa dan canda mengiringi langkah mereka. Terlihat begitu romantis.

Tidak bisa hana bohongi , ia merasa iri. Pada seharusnya ialah yang ada disana. Pada seharunya , ia lah yang  menikmati waktu berdua bersama haechan.

Namun, pada kenyataanya , mereka hanya bersatu raga bukan bersatu cinta.

Entahlah , hana malas mengingatnya . Namun bila ia pikir , Hal itu sungguh membuatnya malu , ketika mengingat apa yang terjadi di hari spesial itu . Malam sakral yang menyatukan kedua insan .

" kamu ngapain senyum senyum sendiri?" Tanya chenle

" eh.. engga . Siapa ?" Kata hana salah tingkah

" pasti kamu mikirin aku kan?" Chenle

" Pd banget sih . " hana

Kembali hening. Mereka kembali fokus pada perjalanan mereka. Sungguh tidak ada keromantisan diantara kedua pasangan yang dijodohkan ini.

Sungguh kontras dengan ji eun dan haechan yang benar benar menikmati waktu berdua layaknya pasangan kekasih lainnya.

' lama lama gue juga ga sanggup chan ' kata Hana dalam hati

🌱🌱🌱

Nyonya lee sedang berjalan di trotoar sambil membawa plastik belanjaan di tangan kiri dan kanan.

Hari sudah mulai agak gelap , sehingga ia berjalan terburu buru.

Namun langkahnya terhenti setelah melihat seseorang tergeletak tak berdaya di ujung gang yang sempit nan gelap.

" ya tuhan , apa yang terjadi pada anda tuan?" Tanya nyonya lee

"Akh.. tolong.. tolong aku.. " kata pria itu dengan bersusah payah .

Luka sayatan di bagian lengan kanannya terus mengeluarkan darah . Serta beberapa luka lebam di wajahnya membuat ia begitu lemah .

" mari tuan, mari saya bantu  rumah saya kebetulan berada di dekat sini " kata nyonya lee

Akhirnya dengan bersusah payah , nyonya lee membawa pria itu menuju ke rumahnya.

Ia pun segera membuka pintu dan membawa pria itu masuk.

Dibaringkannya ia di sofa , lalu dengan cekatan ia mengambil obat di kotak p3k

Dengan hati hati ia mulai mengobati luka yang ada pada pria itu  dengan serius.

Laki laki itu hanya menatap wanita di hadapannya . Entah mengapa ia begitu nyaman di dekat wanita ini. Rasanya begitu berbeda dari wanita wanita lainnya.

" sekarang beristirahatlah. Saya akan membuatkan minum " kata nyonya lee

" ahh. Maaf merepotkanmu . Kalau boleh tau siapa namamu?" Tanya pria itu

" lee Hye Jin . Anda?" jawab nyonya lee

" Na Youngmin " kata pria itu diakhiri dengan senyum manisnya.




🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN KAWAN


DENDAM || NCT DREAM ( END ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang