[ 7 ] Kesal

194 20 1
                                    

sifat dan karakter tokoh murni ide dari author , tidak ada hubungannya dengan real life idol
⚠ diharapkan untuk vote sebelum membaca.

🌱🌱🌱🌱🌱

Jaemin , jeno dan renjun kini sedang berjalan menuju ke arah kantin .

Mereka berjalan dengan begitu angkuh bahkan tak jarang menabrak siapa saja yang menghalangi jalan mereka.

Hingga mata mereka menangkap sesosok gadis cantik yang duduk sendiri sambil menikmati makanannya.

" our target guys.. " kata jeno

" samperin lah.. " renjun

" iya dong " jaemin

Merekapun menghampiri si gadis dan langsung mengambil tempat duduk di sekitarnya.

" kalian ngapain disini ?" Tanya ji eun

" ya nemuin kamu lah sayang" kata jaemin sambil mengusap rambut ji eun

" eh.. jaga tangan dong " kata ji eun sambil berdiri 

Ia pun hendak melangkah pergi sambil membawa makanannya , namun tangan renjun dengan cekatan menahan ji eun

" mau kemana sih buru buru banget? " tanya renjun

" lepasin gak?" Ji eun

" jangan jual mahal gini deh. Gue tau lo cantik, tapi kalau lo gini terus , jangan sampai kita pakai cara nekat buat dapetin lo " kata jeno dengan nada mengancam

" gue ga takut " kata ji eun sambil menghempas tangan renjun

" berani lo hah?"

Prang...

Jeno kini menghempaskan nampan makanan yang dari tadi dipegang oleh ji eun.

Hal ini sontak membuat semua yang berada di kantin kini menatap trio bangsat dan ji eun

" gue peringatin sama lo. Jangan pernah main main sama kita " kata jeno sambil menunjuk ji eun

" Jangan pernah macam macam sama ji eun " kata seseorang yang membuat tatapan orang orang beralih ke sumber suara tersebut.

" hahahah.. ternyata elo lagi? " jaemin

" jadi ini pawangnya? Ga ada apa apanya dibanding kita " renjun

Kini Ji Eun berlari ke arah haechan. Tangannya gemetar dan air mata mulai mengalir melalui pipi mulusnya.

" kayaknya sih kita harus nyingkirin lo dulu sekarang " jeno

" maju kalau berani " tantang haechan

Dengan segera renjun maju untuk menyerang haechan. Dengan pukulan yang kuat ia arahkan ke haechan

Namun bukannya menghindar , haechan hanya berdiri sambil mengeluarkan smirk andalannya.

Telapak tangannya terbuka dan diarahkan kedepan .

Hanya beberapa centi lagi pukulan renjun akan mengenai wajah haechan

Grep..

Pukulan renjun berhasil ditangkis oleh haechan hanya dengan telapak tangannya .

Hal itu membuat mereka yang menyaksikannya terkejut dengan apa yang baru saja merekal lihat. Semua itu terasa ... mustahil

Haechan dengan wajah yang tetap tenang kini mulai tersenyum.

" aaaaaakh... lepasin.. lepasin... " teriak renjun

Ya, haechan kini mengunci tangan renjun ke belakang. Membuat renjun meringis akibat gerakan tiba tiba haechan.

DENDAM || NCT DREAM ( END ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang