[ 10 ] Kepo

156 20 7
                                    

Selamat Membaca

🌱

Jisung duduk di sofa ruang tamu keluarganya. Tujuannya satu , menunggu kepulangan sang kakak.

Ceklek..

" i'm home " kata Hana sambil memasuki rumahnya

" kakak.. akhirnya pulang juga " senyum kini mengembang di wajah jisung

" kenapa lo ? Girang banget gue pulang . Kangen pasti nih " kata Hana menggoda jisung

" ih . Ya engga lah. Jisung mau nanya sama kakak . " jisung

" nanya apa? PR lo belom kelar ?" Hana

" bukan.. tapi soal ini" kata jisung sambil memperlihatkan buku dairy hitam milik hana

" dapat dimana? Balikin ga !" Kata Hana sedikit meninggi. Pasalnya buku itu adalah hal yang sangat penting bagi dirinya dan kelangsungan hari ini .

" ini bakal aku balikin kalau kaka ceritain semuanya ke aku " kata jisung

" Kepo banget sih jadi orang " hana

" biarin. Jadi gimana kakak mau nyeritain semuanya? Ini menarik banget isinya kak. Kayak killer series " kata jisung berantusias

" iya. Ayok ikut ke kamar , kakak ceritain disana " kata hana pasrah

🌱🌱🌱

Chenle kini tiba di rumah mewah miliknya. Dengan segera ia memarkirkan mobil nya ke dalam garasi yang ukurannya lebih besar 5 kali lipat dari rumah author. Intinya gede.

Ia pun masuk ke rumah dan langsung di sambut oleh beberapa maid .

" ah anak mama sudah pulang. Sini dulu sayang, mama mau bicara " kata sang bunda yang biasa di panggil bunda xiu

Chenle pun menghampiri ibunya yang sedang duduk di ruang tamu bersama sang ayah

" ada apa ma?" Chenle

" mama mau nanya , gimana hibungan kamu sama Hana ?" Tanya xiu

Entah sudah keberapa kali bunda xiu menanyakan hal ini pada chenle. Sepertinya ia begitu menginginkan Hana menjadi menantunya.

" ya gitu gitu aja ma . Kenapa ?" Chenle

" ee mama berencana mempercepat pertunanganan kalian. Bagaimana menurut kamu?" Bunda xiu bertanya dengan penuh kelembutan

" chenle mau aja ma. Cuma tanya aja dulu sama Hana, dia udah siap atau belum "

" kan cuma tunangan aja bukan nikahan Le. " xiu

" nanti chenle bilangin ke hana deh ma. " chenle

" nah gitu dong "

" tapi , papa mau tanya satu hal sama kamu" kini ayah chenle membuka suara

" kalian serius atau terpaksa menjalani semua ini?" Tanya sang ayah

Pertanyaannya bukan tanpa alasan. Tetapi sang ayah memperhatikan kedua anak itu seperti seorang kawan . Bersama namun tanpa perasaan

Chenle terdiam untuk beberapa saat .

" Aku serius sama Hana pa. Kami akan bertahan sampai pernikahan kami nanti " chenle

" ayah harap kalian berbahagia "

🌱🌱🌱

Di sebuah kamar dengan nuansa aesthetic dan tatanan rapi , terdapat dua manusia laki laki dan perempuan yang duduk berhadapan diatas kasur .

" ayok kak ceritain " kata jisung dengan semangat

" iya. Tapi lo harus janji kalau lo ga akan bilang ke siapapun " hana

" iya kak , janji suer tekewer kewer " jisung

Hana kini menghela nafas. Ia tidak yakin untuk menceritakan hal besar ini pada jisung. Karena bagaimanapun jisung masih kecil dan tipe anak yang suka ngadu ke emak.

" jadi gini. Buku ini adalah buku diary yang kakak temukan di jalanan-"

" jangan bohong "

" ih.. orang kenyataanya gitu kok. Mau lanjut ga?" Hana

" iya lanjut lanjut. "

" jadi , pas kakak buka isinya , ternyata ini diary orang. Kakak ga tau sih kisah yang ditulis disini benar benar terjadi atau cuma karangan yang punya buku. Tapi , karena kisahnya menarik jadi kaka bawa. Lumayan kan kalau kakak jadiin inspirasi untuk nulis cerita " hana

" sejak kapan kakak tertarik nulis? Apalagi genrenya killer series " jisung

" ya orang mau nyoba apa salahnya sih sung. Kalau ga percaya ya udah " kata hana ngambek

Jisung menatap kakaknya itu dengan intens . Ia juga memakai kaca mata boboho miliknya .

" ngapain makek kaca mata? Mata sipit lo tetep keliatan kali " hana

" ada banyak kejanggalan dari kata kata yang anda ucapkan tadi nona " jisung

" hah.. maksud lo apa sih? Sok misterius banget lo sumpah " kata hana yang mulai lelah dengan sikap adiknya ini.

" pertama , anda mengatakan bahwa anda menemukan buku ini di pinggir jalan. Sedangkan anda tidak pernah berjalan jalan selama kita pindah ke rumah ini. Kedua , anda mengatakan bahwa anda tertarik dengan kisahnya tetapi anda sangat membenci kisah pembunuhan dan-"

" gue sering jalan jalan kali. Lo aja ga tau. Pagi pagi buta gue lari keliling komplek biar body gue tetap oke . Selain itu , gue emang lagi mau nulis. Dan ga ada salahnya kalau nulis kisah yang genrenya killer . Mumpung ada idenya kan " sanggah hana pada pernyataan yang di lontarkan oleh jisung

" tapi , poin ketiga dari kejanggalan cerita anda adalah .. bagaimana mungkin dalam buku ini terdapat nama anda dan teman teman anda . Itu tidak mungkin kebetulan bukan ?" Kini jisung memicingkan mata

" sung.. lo kenapa sih hah? Malah manggil gue ' anda ' lagi . Mau jadi detective kayak upin dan ipin lo hah?"

" kok upin ipin sih , aku tuh mau jadi conan kak . " jisung

" jadi tadi lo niruin conan? Iih ga cocok banget sumpah . Conan itu lucu dan pinter. Bukan ngeselin kayak lo "

" iih kakak.. aku bilangin mama nih "

" becanda doang elah. Aduan lo " hana

" tapi kak.. kakak harus tau satu hal "

" apa ?"

" sebenarnya , setelah membaca lembaran terakhir , aku bisa melihat foto hitam putih di otak aku , yang merupakan adegan adegan dari apa yang ditulis disana " jisung

Hana membulatkan matanya terkejut.

Apakah jisung berbohong ? Atau mungkin..

Mustahil benar benar seperti kemustahilan

DENDAM || NCT DREAM ( END ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang