[ 32 ] Jadi...

137 15 3
                                    

Haechan sedikit tak percaya pada apa yang diucapkan oleh Mark

Tapi kisah itu terlihat sama persis dengan apa yang terjadi . Logikanya bagaimana mungkin mark mengetahuinya kan?

Atau mungkin ini skenario dari hana ?

Mark yang melihat keraguan di wajah haechan segera mengeluarkan sesuatu dari saku celananya

" pakek ini. Muka lo jelek banget kalau lagi bingung "

Mark pun menyerahkan sebuah chip pada haechan

" pakek biar lo faham . Untung aja gue pungut chip yang lo buang waktu itu " titah mark

Dengan sedikit ragu haechan menempelkan chip tersebut di dahinya

Dan secara perlahan ingatan ingatan tentang masa depan tergambar jelas di kepalanya . Ah bukan gambaran masa depan tetapi memang hal itu yang terjadi sebelum ia kembali lagi ke masa lampau ini

" Hana .. aku harus menemui hana . Mark gue pamit" kata haechan dengan terburu buru

Kini haechan pergi meninggalkan mark yang terdiam mematung di tempatnya.

" ini gue perannya gini doang gitu? Mana ga ada makasih lagi tuh bocah " omel mark pada orang yang bahkan sudah tak terlihat lagi oleh matanya saat itu.

🌱🌱🌱

Haechan segera berlari menuju ke ruang UGD tempat Hana di rawat

Ia ingin menemui istrinya dan meminta maaf atas perbuatannya selama ini

Namun , langkahnya di hentikan oleh chenle yang ternyata masih setia menunggu Hana

" mau ngapain lagi lo kesini hah?" Tanya chenle dengan tatapan tak suka

" minggir , gue mau liat Hana "

" ga akan gue biarin lo deket deket sama Hana lagi "

" tapi dia istri gue " haechan

" hah? Istri? Bwahahaha jangan halu lo. Ah sekarang lo mulai jadi gila ya? Kasian banget sih lo . " chenle

Ah sialan . Percuma haechan mengatakan hal ini. Chenle dan orang lain pun tak akan percaya pada perkataan haechan

" kak haechannn "

Atensi chenle dan haechan kini beralih ke seorang anak SMP yang lucu itu. Dialah Park Jisung . Adik tiri hana

" hi .. kamu makin ganteng aja " puji haechan

" kak haechan bisa aja. Oh iya , kakak mau ketemu sama kak Hana ya? Tapi kata dokter kak Hana belum sadar. " jelas jisung

" iya jisung. Kakak mau jenguk kak Hana. Tapi kalau kak hana belum sadar, kakak akan datang lagi besok " jawab haechan

" oh besok ya. Aku kira kakak akan ikut jagain kak Hana disini sama kayak kak chenle. Kak haechan tau, kak chenle ini dari tadi disini terus bahkan kak chenle belum makan sama sekali. Emang kalau pacaran kayak gitu ya? Sweet kayak gitu ?" Pertanyaan polos jisung terlontar begitu saja

Chenle tersenyum penuh kemenangan sedangkan haechan merasakan rasa perih pada dadanya.

Apakah begini yang selama ini Hana rasakan ketika dirinya bermesraan bersama Ji Eun ?

Ah sungguh haechan tak dapat berada disini lebih lama lagi. Ia perlu istirahat dari keadaan yang benar benar membingungkan sekaligus mengejutkan ini

" jisung kakak pulang dulu ya. Nanti kabarin kalau kak Hana usah sadar " kata haechan pada jisung

" iya kak . Nanti jisung kabarin " jisung

DENDAM || NCT DREAM ( END ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang