DENDAM || NCT DREAM ( END ) ✔

[ 4 ] That's You ?

⚠ Semua karakter dan sifat tokoh tidak ada hubungannya dengan REAL LIFE idol
⚠ Diharapkan untuk vote sebelum membaca . Karena BIKIN CERITA INI GA GAMPANG bagi otak gue . MAKASIH 💚

🌱🌱🌱🌱🌱🌱

" Awas... " teriak seseorang dari arah lapangan

Bugh..

Seorang anak laki laki yang sedang berjalan di pinggir lapangan terkena bola , dan kini ia terkapar pingsan

Beberapa anak yang bermain bola basket itu hanya diam menandanginya. Mungkin masih terlalu kaget . Bahkan orang disekitarpun kini memfokuskan tatapan mereka ke arah lapangan .

" kita bantu aja ya " kata doyoung si pelaku pelemparan bola nyasar itu.

" ga usah. Biarin aja dia disana . Lo ga salah kok "

" iya, dia aja yang ceroboh. Nanti juga bangun sendiri "

" kita tinggalin aja dia. Lagian kenal juga engga . "

Doyoung menatap ketiga pria itu dengan heran. Bisa bisanya mereka tidak memiliki rasa iba seperti itu

" gue akan tetep bantu " doyoung

" berani lawan kita lo hah?"

Siapa lagi yang bisa berkata demikian selain trio bangsat.

Renjun , jaemin dan jeno sedang bermain bola basket di jam istirahat , namun tanpa sengaja doyoung melempar bola terlalu keras dan mengenai seseorang sampai pingsan.

" kita tinggalin aja " jaemin

" PENGECUT !" suara seorang gadis menggema dari jarak yang cukup jauh.

Kini bagaikan dalam adegan sebuah film , seorang gadis cantik melangkah ke tengah lapangan, memecah kerumunan orang orang disana dan menatap tajam ke arah beberapa siswa yang berdiri di lapangan. 

Dia adalah Kim Hana .

Anak pemilik sekolah yang sudah tentu memiliki posisi tinggi di sekolah ini .

" DASAR ORANG ORANG PENGECUT.  DARI SEKIAN BANYAK ORANG DISINI  , DARI SEKIAN BANYAK ORANG YANG MASIH PUNYA MATA , GA ADA SATUPUN DIANTARA KALIAN YANG BERNIAT NOLONG? PUNYA HATI GA SIH LO PADA ?" teriak Hana di tengah lapangan.

Semua terdiam. Tidak ada yang berani melawan ataupun membantah kim hana, jika tidak mau berurusan dengan surat panggilan. Namun sepertinya , ada juga siswa yang tidak perduli akan hal itu

" buat apa bantuin dia? Kenal aja engga " kata itu terucap dari mulut jeno

" ah kalian lagi. Dimana mana , kalau ada kalian pasti ada aja masalah. Dasar tukang pembuat masalah " kata hana sambil menatap ketiga pria itu

" heh... Jangan sembarangan lo hah .. lo ga ngaca emangnya? Lo juga sama liciknya kayak kita. Lo juga suka nindas orang dan berbuat semena mena kan? " renjun

Hana terdiam. Lagi lagi ia terdiam karena kata kata renjun.

" gue ga punya waktu buat adu bacot sama kalian. Lebih baik gue nolongin haechan . " kata hana sambil berlalu

" dasar cewe, giliran kalah aja masih bisa ngeles " renjun

Hana tidak memperdulikan ucapan mereka. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana ia membawa haechan dan memberinya pertolongan .

Ya , anak yang terkena bola itu adalah lee haechan.

Namun tubuh haechan begitu berat , ia bahkan begitu kesusahan mengangkatnya.