[ 11 ] Hari Ibu

151 21 6
                                    

Sifat dan Karaker tokoh hanya imajinasi author tidak ada hubungannya dengan RL idol
⚠ Dimohonkan untuk vote sebelum membaca

🌱🌱🌱🌱🌱

Haechan menyeka keringatnya setelah berjam jam berada di dapur sebuah toko kue.

Apa yang ia lakukan? Tentu saja memanggang kue

Ia mengambil kerja part time di toko ini untuk mendapatkan uang sendiri.

" ini gaji kamu untuk seminggu ini . Terimakasih ya , pekerjaan kamu sangat bagus " puji Kyungsoo yang merupakan pemilik toko kue tersebut .

" terimakasih tuan, kalau begitu saya permisi " pamit haechan sambil menerima upahnya .

Haechan pun segera mengganti seragam kerjanya dengan baju sekolah yang ia kenakan sepulang sekolah tadi.

Dengan senang , haechan kini melangkah ke luar toko tersebut.

Namun langkahnya tiba tiba terhenti . Matanya menatap lurus ke depan.

Toko perhiasan

Itulah tujuannya. Ia ingin membeli sebuah perhiasan untuk sang bunda dengan uang hasil jeri payahnya sendiri.

Ibunya benar benar seperti wanita kuno yang hanya memiliki pakaian sederhana seadanya. Padahal bisa dibilang nyonya lee adalah wanita yang cantik meski ia sudah kepala 4 .

Haechan pun segera menyebrang jalan dan memasuki toko perhiasan itu.

Matanya benar benar takjub melihat kilauan perhiasan yang begitu memanjakan mata.

" ada yang bisa saya bantu nak?" Tanya si pemilik toko perhiasan

" ah saya mau mencari kalung yang harganya 150 rb . " kata haechan sambil menggenggam uangnya kuat kuat.

" ini beberapa model kalung yang kami punya dengan harga sekian nak "

Haechan pun melihat tiga kalung yang ditunjukan oleh pemilik toko tersebut.

" saya mau yang tengah . " pinta haechan

Pemilik toko itu segera membuat surat pembelian dan memberikan kalung beserta nota tersebut kepada haechan.

" terimakasih "  kata pemilik toko dengan ramah .

Haechan pun berjalan terburu buru. Ia tidak sabar untuk memakaikan kalung ini pada ibunya .

Tinggal beberapa meter lagi , ia akan tiba di rumah nya. Senyum tak bisa berhenti mengembang di wajah haechan . Bagai seorang anak kecil ia berjalan sambil sesekali melompat kecil

Benar benar menggemaskan

Namun...

Langkahnya berhenti dan jantungnya berdetak lebih cepat .

Garis polisi

Adapa apa dengan semua ini ? Pikir haechan. Dengan langkah pelan dan tubuh yang sedikit gemetar haechan memberanikan diri untuk mendekati rumahnya itu

Dan kini...

Tampaklah ibunya yang terbaring di lantai dengan darah segar yang mengalir disekitarnya.

Air mata meluncur begitu saja dari mata haechan. Tubuhnya tiba tiba lemas dan ia hampir kehilangan keseimbangannya.

Namun ia tetap mencoba bangkit untuk semakin dekat ke arah rumahnya

Dan.. tuan youngmin , apa yang ...

" ada apa ini pak? Ada apa dengan ibu saya?" Tanya haechan dengan isakan tangis pada seorang polisi

DENDAM || NCT DREAM ( END ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang