[ 19 ] 12 Februari 2020

117 15 10
                                    

12 Februari 2020

Sudah sebulan aku dan ji eun menjalin hubungan. Dan kami melewati hari hari dengan bahagia.

Akan tetapi, hari ini sedikit mengganggu pikiranku. Aku khawatir dan sedikit takut .

Aku memang pengecut. Aku memang lemah seperti yang orang orang katakan.

Disaat kekasihku dijahati , aku tidak bisa melindunginya . Aku merasa bersalah padanya dan membenci diriku yang lemah ini.

Namun, aku sedikit senang karena ragaku ini masih sanggup mencegah hal lebih buruk terjadi pada ji eun.

Dan sekarang aku mulai khawatir tentang hari esok ~

🌱🌱🌱🌱🌱

........

" lo ngapain sih ngikutin gue terus hah? " tanya ji eun pada pria di hadapannya itu

Namun bukannya menjawab , laki laki itu malah mendorong ji eun hingga ia terbentur di tembok di sisi jalan dan kini mengunci pergerakan tubuh gadis tersebut

Wajah mereka terpaut beberapa centimeter saja. Ji eun bahkan dapat merasakan nafas pria ini menyentuh wajahnya.

" lo mau ngapain hah?" Tanya ji eun

" ya menurut lo?"

" jaemin , gue mohon lepasin gue . Kalau ga-"

" kalau engga emangnya kenapa hm?" Tanya jaemin sambil menatap wajah ji eun dengan tatapan yang memabukan kaum hawa

" kalau engga, gue bakal teriak biar orang orang gebukin lo " ancam ji eun

" hahahhaha.. mau teriak ya sayang? Iya? Teriak aja. Lo pikir gue takut? Lagian tempat ini sepi dan gelap. Ga akan ada yang tau kalau kita disini " bisik jaemin yang membuat ji eun bergidik

" be my mine, please " kata jaemin sambil mendekatkan wajahnya

Ju eun hanya menahan nafas sambil memejamkan mata . Menutup mulut rapat rapat serta merapalkan doa di dalam hati.

Siapapun selamatkan ji eun

Bugh..

Jaemin sedikit terhuyung setelah mendapatkan pukulan tak terduga.

Ia kini menatap si pelaku . Lee haechan

" oh elo ternyata. Mau sok pahlawan lo hah? " tanya jaemin sambil mengelap darah yang mengalir dari sudut bibirnya.

" gue peringatin sama lo, jangan pernah ganggu cewe gue " kata haechan yang kini berdiri di depan ji eun .

Haechan menyembunyikan ji eun di balik tubuhnya untuk melindungi gadis itu yang kini sudah menangis sesegukan.

" oh jadi lo cowo nya ji eun? Ga perlu banyak bacot lah ya , sini lo maju , lawan gue " kata jaemin menantang

Haechan pun tersulut api amarah dan dengan gegabah melayangkan sebuah pukulan kuat ke arah jaemin.

Namun dengan sigap jaemin berhasil menghindar dan melakukan serangan balik

Bugh.. bugh.. bugh..

DENDAM || NCT DREAM ( END ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang