BONUS II

156 28 28
                                    


Fade Symphony | Hidden Chapter
-Oneshot (4K+ words)-

_______________________

•LANTERN OF WISHES•
_______________________

______________

'Unnie.. unnie..'

Suara yang tak asing ditelingaku itu, muncul kembali didalam kepalaku.

'Unnie, aku akan menjadi seseorang yang unnie mau!'

'Kau adalah orang yang paling berharga untukku. Terimakasih telah menjagaku dengan baik selama di Seoul'

Kenangan itu bermunculan kembali didalam ingatanku, satu-persatu menampilkan kehangatan dengan kebahagiaan yang samar.

Tapi bodohnya, semua kebahagiaan itu menghilang ketika aku terbutakan dengan gemerlap cahaya tertinggi yang berada diatas segalanya.

PLAK!

'KENAPA KAU TAK  MAU MENDENGARKAN UNNIE-MU INI SEKALI SAJA HUH? '

'Kau pergi? Hmph. Baguslah jika kau memilih pergi dari rumah ini, aku tak akan bersusah payah mengajarimu tata krama lagi. Kelakuan-mu benar-benar tak pantas untuk meraih bintang tertinggi dalam popularitas!'

Pikiranku yang tak dapat membedakan konsekuensi terburuknya saat itu,  selalu melewati segala cara untuk meraih semuanya dan..

...Selalu berpikir, bahwa kehilangan sedikit teman dan menyembunyikan sebuah permainan buruk itu tak masalah. Selagi aku masih berada di posisi yang teratas.

-CKITT-

'Oh? Kau belum mati rupanya. Apa ini kabar yang bagus untukmu juga huh? '

'Jika kau mati, kau benar-benar membuatku kerepotan. Aku tak ingin membuang uangku untuk pemakaman-mu dengan cuma-cuma.'

'Dan kau mengatakanku seseorang yang  brengsek sekarang ini?  Bodoh. Sebaiknya kau simpan saja ucapan-mu itu untuk dirimu sendiri. Mendengarkan percakapan orang tanpa ijin, adalah perbuatan yang menggelikan dan buruk dimataku. Kau mengerti? '

"Ji-Jiu-ya... kau.. membunuh mereka! Kau pembunuh!"

______

GASP
______

Mataku terbuka dengan lebar, nafasku tersenggal seakan sedang berlomba dengan gelombang mimpi buruk-ku yang terus menghantuiku dengan penyesalan.

Kepalaku terasa sakit sekarang, terlalu banyak kejadian yang  berputar  dalam satu mimpi-ku. Benar, itu semua adalah dosa dan kesalahan yang telah ku perbuat selama ini dengan mereka dan aku tak dapat melupakannya.

Aku benar-benar gila sekarang, pikiranku semakin dihantui dengan rasa bersalah. Kewarasanku seakan kehilangan titik stabil untuk menyadari kehidupanku yang sebenarnya.

Persahabatanku semua telah hancur dan berantakan, itu semua karena kesalahanku yang telah membabi buta dalam meraih cahaya dengan ambisi gelapku.

Aku selalu berpikir, jika aku dapat meraihnya, maka aku akan mendapatkan kekuatan dan selalu bahagia bersama sahabatku kedepannya.

Namun semuanya salah, aku terlalu cepat dalam bertindak tanpa memikirkan konsekuensi yang ku-dapat setelahnya. Sisi gelapku yang selalu menggebu-gebu dan memperbolehkan segala cara yang ku ambil, benar-benar membuatku terjatuh dijalan yang berduri dan berjalan tanpa alas kaki dengan penuh rasa kelam.

FADE SYMPHONY | SIYOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang