FADE SYMPHONY
-OS BONUS-
_______________
"SONG OF SKETCH"
(The untold story behind you and me)
_______________"Unnie, kau percaya keajaiban?"
**
'Tak .. 'Tak..
Ku memainkan pulpen ditanganku secara ber-irama, sembari menatap secarik kertas yang hampir ku remas kesekian kalinya. Aku benar-benar terlihat buntu sekarang.
'Apa yang aku pikirkan sekarang?'
Entahlah, aku sendiri juga mempertanyakan hal yang sama itu pada diriku sendiri. Baru ini rasanya aku tidak memiliki inspirasi apapun yang ingin ku tuangkan didalam tulisan berbau melodi, semua yang ada dikepalaku sangat terlihat kompleks dan tak beraturan sekarang.
"Sebuah melodi, yang tak dapat dijelaskan dengan tulisan dan perkataan.."
"Sebuah sketsa panggung dengan berlatar musik tentang perasaan dan kehidupan yang lain.."
Aku menyadari semuanya.
Aku menyadari semua akhir dari skenario yang menghancurkan perasaan itu dari awal, dan tanpa kusadari, aku semakin terperosok jauh sebagai pemeran utamanya.
Skenario itu terlihat indah, namun juga terlihat menyakitkan disaat yang bersamaan. Sang pemeran utama dibuat bahagia diawal dan menderita diakhir cerita. Juga, mereka akan menyebut alur-nya dengan sebutan 'angst'. Bukankah begitu?
Layaknya sang penulis yang sedang membolak-balikkan perasaan sang pembaca dan mencoba membuat mereka menebak akhir dari ceritanya..
Mereka yang dapat menebak, seakan memiliki point tambahan tersendiri dialur-nya. Sedangkan mereka yang bingung, akan tetap terus mencoba untuk mengikuti alur dari sang penulis.
Namun apapun yang mereka tebak pada dalam cerita, apapun yang mereka ikuti untuk mengetahui ending-nya, mereka tak akan pernah tahu betapa kompleksnya alur 'angst' ini untuk sang pemeran utamanya.
Sebuah perasaan yang terlihat fiksi secara kilas mata, namun dapat terkoyak sebagai luka yang mendalam.
Aku menghela nafasku sembari menekan lembut tuts yang hampir berdebu itu.
Hidupku layaknya sebuah drama panggung beralur yang tak pasti, membuka-tutup tirainya dengan rasa keraguan dan kekecewaan.
Jika seandainya drama panggung yang kita mainkan sekarang itu mengangkat tirainya sekali lagi, aku penasaran dengan cerita kita yang selanjutnya.
Apa akan berlanjut dengan kebahagian sesuai ekspetasi kita, atau justru sebaliknya?
Kita semua hanya melakukan perannya masing-masing diatas panggung bernuansa kehidupan ini, kita yang dapat berpura-pura untuk kuat dan tersenyum, Juga kita yang dapat menganggap semuanya baik-baik saja.
"Tapi tidak untuk hati kita yang tak memiliki ekspresi seribu wajah."
Hati- tidak. Tidak seharusnya aku memikirkan sebuah perasaan yang mengambang ini. Tidak seharusnya aku mencampurkan sebuah melodi dengan nada yang menyedihkan didalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FADE SYMPHONY | SIYOO
Fanfiction[COMPLETED STORY + OS Bonus] "Aku baru saja pindah rumah ke kota yang jauh lebih tenang dibanding sebelumnya. Awalnya tak ada yang janggal dengan rumah yang baru aku tempati ini, tapi semenjak aku memutuskan untuk tidak mengacuhkan atas keberadaanny...