"Unnie, apa kita sama?"
Siyeon terdiam, tak mengeluarkan suara seakan membisu dari argumen-nya sesaat. Bahkan Siyeon sendiri tak tau harus menjawab pertanyaan Yoohyeon itu seperti apa, ia benar-benar bingung dengan perasaannya sekarang.
Disisi lain, Siyeon tak ingin berharap banyak dengan Yoohyeon. Cepat atau lambat, mereka tak akan pernah saling bergantungan seperti ini nantinya. Mereka akan kembali ke kisah hidupnya masing-masing setelah semuanya terjawab.
Yoohyeon terus menunggu jawaban yang keluar dari mulut Siyeon, tapi sayangnya, Siyeon tetap membatu.
Benar, manusia diciptakan dengan kebimbangan yang membuat perasaan mereka tumpang tindih dalam benak-nya.
Tapi tetap saja, hal ini membuat Siyeon terdiam dan berpikir karena perasaan yang tak dapat ia jelaskan sama sekali ini.
"Siyeon unnie.."
"Tak apa, kau tak perlu menjawab pertanyaan-ku itu, unnie. Lupakanlah jika kau merasa tak nyaman dengan pertanyaan-ku itu"-Yoohyeon
"Ah, maafkan aku. Aku tak bermaksud sep-"
---
Ding! Dong!
---
"Siyeon unnie, kau ada dirumah? Dongdong-ie di depan rumahmu"
/Ceklek/
"O-Handong?"-Siyeon
"Aku ingin bicara empat mata dengan mu sekarang"-Ucap Handong tanpa basa basi yang kemudian Siyeon mengisyaratkan Yoohyeon untuk pergi
"Ah, aku akan keruangan musik kalau begitu"-Ucap Yoohyeon ke Siyeon dan kemudian pergi
"Masuklah"-Siyeon
***
"Kau tak bersama Dami?"-Siyeon
"...Aku pikir, aku tak perlu mengajak Dami untuk menemui-mu seperti ini sekarang"-Ketus Handong yang membuat Siyeon kebingungan
"Kita on point saja, Kau ingin berbicara apa padaku?"-Tanya Siyeon yang membuat Handong menatapnya serius
"Huh? Kau marah padaku?"-Terka Siyeon
".. Kim Yoohyeon, apa unnie benar-benar tahu orang itu?"
".. Kau sebenarnya melihatnya kan?"-Handong
"Haruskah aku menjawab pertanyaan-mu itu? "-Siyeon
"Jawab saja dan berhentilah menutupinya, Siyeon unnie!"-Handong
"Jika aku menjawabnya, kau pasti tak akan mengerti. Kau memang bersekolah di Hancheon, tapi kau lebih memperhatikan Dami dibanding berita burung yang beredar soal一"-Siyeon
"Ya! Kau pikir aku tak mengenal baik Kim Yoohyeon huh?"-Potong Handong yang membuat Siyeon terdiam
"..Dan aku yakin, Yoohyeon juga mengenaliku.."-Tambahnya yang membuat Siyeon benar-benar kesal dengan Handong
"YA! KENAPA KAU BARU MENGATAKANNYA HAH? APA MAKSUDMU SELAMA INI?"-Siyeon
"..Maafkan aku, unnie."-Handong
"Sekarang, beritahu padaku tentang Yoohyeon dengan jelas, Handong-ah!"-Siyeon
"..A-aku tak bisa."-Handong menunduk
"Ck. Sudah ku duga kau akan menjawab seperti itu."-Siyeon
"...T-tapi aku bisa membantu dan mendukungmu untuk mencari Yoohyeon dari belakang"-Handong
KAMU SEDANG MEMBACA
FADE SYMPHONY | SIYOO
Fanfiction[COMPLETED STORY + OS Bonus] "Aku baru saja pindah rumah ke kota yang jauh lebih tenang dibanding sebelumnya. Awalnya tak ada yang janggal dengan rumah yang baru aku tempati ini, tapi semenjak aku memutuskan untuk tidak mengacuhkan atas keberadaanny...
