Bad Things

283 47 29
                                    

'Tak 'Tak

Pikiranku masih tak berhenti melayang ke arah kejadian kemarin pagi. Apa yang telah ku lakukan saat itu, bisa saja masih mengejutkan Yoohyeon hingga kini.

Yoohyeon tak mengucapkan sepatah katapun sejak aku menyatakan-nya, bahkan tak ada kejelasan jawaban dari lirik terakhir yang harus Yoohyeon katakan, semuanya benar-benar menggantung sekarang.

Yoohyeon masih setia dalam bisunya di dalam ruangan musik itu hingga hari ini, dan suasana canggung-pun secara perlahan tercipta diantara kami berdua.

'Haaah..'

Ini semua, benar-benar membuat perasaanku diselimuti oleh rasa bersalah dan tak nyaman sekarang, 'Tak seharusnya aku mengatakan hal itu dengan egois'.

'Haah..' Ku menghela nafasku panjang dan frustasi (lagi), bisa-bisanya aku bertindak tanpa berpikir secara matang seperti ini.

Tapi setidaknya, ia telah tahu satu hal yang selalu membuat fokusku terbagi selama ini dan janjiku untuk menyelesaikan semuanya, juga akan berhasil ku penuhi sebentar lagi.

'Bukankah ini yang kau mau dariku? Seharusnya, aku tetap fokus mencari jawaban itu. Tapi bodohnya, aku malah jatuh padamu. Maafkan aku jika perasaanku ini membuat mu tak nyaman dan telah membangun kecanggungan diantara kita'

'Sigh..'

Mencoba untuk tenang dalam sebuah permainan yang dimainkan oleh dua dimensi, semakin membuat ku jatuh dalam kebodohan tanpa dasar rupanya.

Perasaan ini benar-benar membuat pikiranku semakin tumpang tindih, dan selalu mencoba memaksaku untuk menabrak aturan dari sang hukum alam yang nantinya semakin mengarah pada luka tanpa akhir.

Drrt..

Lima pesan dan tiga panggilan yang telah aku abaikan, muncul kembali di pop-up notifikasi. Benar, aku telah lupa membalas pesan ini kemarin karena kekacauan pikiranku.

Mataku terbelalak melihat nama dari sang pengirim pesan dan penelpon yang terpampang di notifikasi itu, 'Dami?'

Langsung saja ku sentuh pop-up notifikasi tersebut dan mulai membacanya

Langsung saja ku sentuh pop-up notifikasi tersebut dan mulai membacanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FADE SYMPHONY | SIYOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang