Blue Roses

265 51 23
                                    

"Jika kau terus penasaran, kaulah orang selanjutnya. Jangan pernah menganggap semuanya bisa kau temukan solusinya dengan mudah. Aku tak akan pernah membiarkan seseorang untuk hidup."

--

"Ini ancaman? Cih, anak-anak sekali..."-Siyeon

"Hum? Bunga dari siapa ?"-Yoohyeon

"Entahlah, tampaknya ada seseorang yang ingin menghalangiku.."-Siyeon

"Mawar biru..."-Tatap Yoohyeon ke bucket bunga itu

"..Kenapa bunga ini sangat familiar?"-Yoohyeon

"Kau mengenal pemberi bunga ini, Yoohyeon-ah?"-Siyeon

"Ah tidak, tapi aku pernah melihat bunga ini sebelumnya atau.. entahlah, aku tak dapat mengingatnya dengan jelas"-Yoohyeon

"Apa maksud bunga ini.."- Ucap Siyeon menggantung

"Yoohyeon-ah, orang ini pasti tau tentangmu!"-Siyeon

"Tentangku? Ayolah unnie, kau jang-"

----
Ding! Dong!
-

--

"WOY LEE SIYEON, BUKAIN PINTU DONG"

"Aish, mereka.."-Siyeon membuka pintu

"Tada~ Kami datang menemui mu hari ini"-Ucap gadis dengan setelan hoodie pinknya itu

"WEH GEDE BANGET NIH RUMAH KEK ARENA BANTENG"-Ceplos gadis bertubuh mungil itu sambil masuk tanpa ijin Siyeon

"WOY JANGAN ASAL MASUK"-Siyeon

"Siyeon unnie.. mereka.."-Yoohyeon

"Haah.. Mereka unnie ku, Jiu unnie dan Sua unnie. Mereka yang pernah aku ceritakan padamu sebelumnya"-Ucap Siyeon berbisik dan kemudian menghela nafas panjang

"Uh? Siyeon-ah, kau sedang berbicara dengan siapa?"-Tatap Jiu

"A-ah tidak sama siapa-siapa, Jiu unnie ayo masuk dulu"-Siyeon

--

"Siyeon-ah, kau tidak ingin unnie-mu yang pintar masak ini menemanimu disini?"-Sua

"Tidak perlu."-Tatap datar Siyeon

"Aigoo, dingin sekali. Yah Jiu-ya! Apa kau jadi membelikan Siyeon daging buat makan malam bersama?"-Sua

"Ah, aku lupa soal daging itu, Sua-ya.."-Jiu

"Hm, sudah kubilang untuk membelinya sebelum kesini.."-Tatap datar Sua

"Ah..Kalau begitu aku akan keluar sebentar untuk membelinya. Siyeon-ssi, aku titip nyonya kecil ini ya"-Goda Jiu yang sambil berlari keluar

"YA! AKU BUKAN BARANG YANG BISA DI TITIP. YA! KIM MINJI!"-Teriak Sua

"..Telingamu gapapa kan, Yun?"-Bisik Siyeon yang dibalas acungan jempol dengan wajah datar oleh Yoohyeon

FADE SYMPHONY | SIYOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang