Just my imagination.
Don't judge.
Leave this work if you don't like it.
Don't copas.•
•
•
Seperti biasa, pagi-pagi sekali Suho sudah rapi dengan seragamnya. Tidak ada kata terlambat untuk anak teladan sepertinya. Setelah siap, ia pun pergi ke dapur untuk sarapan.
"Pagi ibuu.. Seojin" sapa Suho dengan senyum cerahnya.
"Pagi Suho" jawab ibu.
"Pagi ka Suho.. Ga bareng ka Seojun?" tanya Seojin.
"Seojun belum turun?" tanyanya.
"Belum. Aku kira udah dibangunin sama kakak"
"Kalo gitu biar kakak bangunin"
"Suho kalo kamu ga mau biar Seojin aja" ibu memberi kode kepada Seojin agar segera keatas. Tapi hal itu justru memunculkan tawa Seojin.
"Hahaha mereka udah baikan ko bu"
"Eh? Yang benar?" tanya ibu ragu.
"Iya bu, ibu tenang aja" saut Suho sambil berjalan ke arah kamar Seojun.
Ibu memang tau kalau keduanya tidak baik-baik saja semenjak ia menikahi ayah Suho. Tapi ia tidak tau apa alasannya. Ibu pikir hanya masalah anak muda yang memperebutkan wanita.
Sementara itu, Suho langsung masuk ke dalam kamar Seojun. Dugaannya benar, Seojun masih tidur.
"Seojun?"
Tak ada sautan sama sekali.
"Seojun bangun" kali ini Suho menggoyangkan tubuh Seojun. Tapi masih tidak ada respon.
"Seojun kalo ga bangun juga gue siram air ya?"
Sret
Bruk
Suho terkejut bukan main saat Seojun secara tiba-tiba menarik tangannya hingga terjatuh ke atas kasur.
"Seojun! Ko lu malah narik gue sih?"
"Ck berisik" ucap Seojun sambil membekap mulut Suho agar diam.
Suho sudah berontak agar Seojun melepaskan bekapannya. Tapi nihil, entah kenapa tenaga Seojun lebih kuat darinya.
"Seommhh mhlehasin"
"Diem Suho. Gua masih ngantuk" geram Seojun.
Suho pun mengalah. Ia hanya memutar matanya malas. Kesal dengan perbuatan Seojun yang semena-mena.
Setelah diam, barulah Seojun melepas bekapannya. Suho langsung menghempaskan tangan Seojun ke samping. Ia menatap Seojun yang kembali terlelap.
Ahhh kenapa sekarang ia mengantuk?
Suho melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 7. Masih ada satu jam sebelum bel masuk. Tidur sepuluh menit rasanya tidak masalah.
Suho ikut membaringkan tubuhnya di samping Seojun. Lama-kelamaan dirinya ikut terlelap.
Seojun sendiri yang merasa aneh karena tak mendengar suara Suho, langsung membuka matanya. Ia mengibaskan tangannya di wajah Suho.
Tak ada respon.
Seojun hanya bisa tertawa sekarang. Kenapa jadi Suho yang tertidur? Ckck.
Rasanya sudah lama ia tidak tidur dengan Suho. Tiba-tiba Seojun teringat akan masalah yang menimpanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRADA [SEOJUN - SUHO]
FanfictionBrother or not? Seojun dan Suho adalah sepasang sahabat yang telah berteman sejak kecil. Bahkan, hingga keduanya sudah duduk di bangku SMA. Seharusnya hubungan mereka baik-baik saja. Sebelum semuanya berbalik 180° sejak keduanya berubah status menja...