Festival

1K 121 2
                                    

Just my imagination.
Don't judge.
Leave this work if you don't like it.
Don't copas.

Seojun dan Suho sudah sampai di festival. Keduanya pun langsung menghampiri stand kelas Seojin.

"Seojin!"

"Ka Suho? Siniii" Seojin melambaikan tangannya pada Suho.

"Kakak belum terlambat kan?"

"Belum ko, acaranya baru dimulai. Oh iya, ka Seojun mana?"

"Seojun? Dia ada di-"

Suho kebingungan saat tak mendapati Seojun disampingnya.

"Loh? Tadi ada disini. Kamu liat Seojun pergi kemana?"

"Kalo aku tau juga aku ga bakalan tanya kakak"

"Iya juga sih" Suho menggaruk tengkuknya heran.

"Yaudah ka biarin aja, nanti juga kesini. Cicipin makanan buatan aku yu ka" ajak Seojin.

Suho hanya mangut-mangut saja menuruti ajakan Seojin.

Tak lama Seojun datang membawa dua gelas minuman ditangannya.

"Nih minum" Seojun memberikan minuman satunya pada Seojin sedangkan satunya lagi ia pegang.

"Makasih" ucap Suho sambil mengambil gelas satunya dari tangan Seojun.

Plak

"Punya gua" ucap Seojun sambil menariknya kembali.

"Lo beli lagi sana, ini buat gua" Suho tak mau kalah, ia pun ikut menariknya.

"Kenapa ga lo aja yang beli? Ini kan gua yang beli"

Suho merasa Seojun tak akan mengalah. Akhirnya ia meminta bantuan pada Seojin.

"Seojiinn.." rengek Suho sambil menampilkan puppy eyes nya.

"Ka Seojun udahlah itu kasih ka Suho. Kakak beli lagi sana"

"Seojinn..." Seojun ikut merengek merasa Seojin tidak memihaknya sama sekali.

"Ga usah kaya gitu, muka kakak jelek"

Seojin mengambil paksa gelas ditangan Seojun dan memberikannya pada Suho.

Merasa menang, Suho pun menjulurkan lidahnya pada Seojun.

Ingin rasanya Seojun memukul Suho, tapi ia masih sayang nyawa.

Poor Seojun :)
















Di lain sisi...















"Ka Jin!"

"Jia? Kamu ngapain disini?"

"Ini kan sekolah aku kak, kakak lupa?"

Lelaki itu menatap keadaan disekitarnya. Benar saja, ini adalah sekolah adiknya. Ia tadi terlalu fokus mengikuti dua orang incarannya.

"Oh iya, kamu kenal cewe itu?" tanya Jinyoung.

"Sebentar. Jadi kakak kesini bukan karena aku suruh dateng? Tapi karena dia?"

"E-u bukan gitu Jia. Kakak kesini karena permintaan kamu ko. Tapi kakak mau tau aja dia siapa?"

Jia memperhatikan arah pandang sang kakak. Disana dapat ia lihat seorang siswa perempuan dengan dua orang laki-laki.

BRADA [SEOJUN - SUHO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang