Fine. Thankyou.

904 82 30
                                    

Just my imagination.
Don't judge.

Leave this work if you don't like it.
Don't copas.

Saat ini keadaan sudah baik-baik saja. Seojun menjadi lebih siaga dalam menjaga Suho dan Jinyoung. Itu semua ia lakukan demi kebaikan keduanya. Ia tidak ingin hal buruk terjadi lagi.

"Gua duluan" ucap Jinyoung sambil menenteng tasnya.

Tapi tangannya segera dicekal oleh Seojun.

"Tunggu bentar, Suho masih makan. Lo biar gua anter"

Suho menatap Seojun tak percaya. Seojun sekarang benar-benar blak-blakan menunjukkan kepeduliannya pada Jinyoung.

"Liat apa? Cepetan abisin makannya"

"Ck iya bawel" saut Suho kesal. Pasalnya, Seojun jadi lebih cerewet mengenai hal-hal kecil.

"Lo juga. Ngapain diem aja disitu? Duduk"

Jinyoung menatap Seojun jengah. Ia sudah malas menanggapi Seojun yang seenaknya seperti ini. Dari pada memancing keributan, Jinyoung lebih memilih menurut.

"Uhuk uhuk minum" pinta Suho saat dirinya tersedak karena makan terburu-buru.

"Makannya pelan-pelan aja kenapa sih?" marah Seojun.

Suho yang tidak habis pikir dengan Seojun pun akhirnya protes.

"Mau lo apa sih? Tadi nyuruh gua makan cepet. Sekarang nyuruh gua makan pelan"

"Ya lo harusnya makan pelan-pelan tapi cepet" saut Seojun asal.

"Coba praktekin maksudnya makan pelan tapi cepet tuh gimana!"

"Ck udahlah gua duluan aja" kata Jinyoung pada akhirnya.

"Eh sebentar" Seojun mengambil tasnya dan berlari mengejar Jinyoung.

"Seojun! Lo mau ninggalin gua?!" teriak Suho yang masih berusaha menghabiskan sarapannya karena lapar.

Terdengar langkah kaki yang berlari ke arah dapur. Itu Seojun yang saat ini sedang menarik paksa Suho agar bangun dari tempat duduknya.

"Seojun gua belum minum!"

"Ga usah minum"

"Ga mau gua mau minum dulu!"

"Ga denger"

Seojun mendorong paksa Suho masuk ke dalam mobil. Disana sudah duduk Jinyoung dengan wajah bosan.

Sepanjang jalan, Suho hanya diam, begitupun Jinyoung. Padahal Seojun terus mengoceh dan sesekali bertanya. Tapi tak ada yang menanggapi sama sekali.

"Hello? Ada orang? Ooh yang duduk dibelakang batu kali ya" sindir Seojun.

"Sialan lo! Gua seret tau belum minum!" Semprot Suho.

Seojun tertawa mendengar ucapan Suho. Karena kasihan, akhirnya Seojun memarkirkan mobil di minimarket yang dilewati.

Saat Suho dan Seojun sudah keluar dari mobil, Jinyoung ternyata tak kunjung keluar. Suho pun mengetuk kaca mobil ingin berbicara dengan Jinyoung.

"Kamu ga ikut?" tanya Suho saat kaca mobil sudah diturunkan oleh Jinyoung.

"Ga males"

"Mau nitip sesuatu?"

"Ga usah makasih"

BRADA [SEOJUN - SUHO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang