Pulang

1.2K 144 1
                                    

Just my imagination.
Don't judge.
Leave this work if you don't like it.
Don't copas.

Seojun dan Suho sudah pulang dari acara menginapnya di hotel. Sepulangnya mereka dari sana, ibu memberondong mereka dengan berbagai pertanyaan.

"Ayah ibu, aku pulang" ucap Suho.

"Suho? Kamu udah pulang?"

"Iya bu, ayah mana?"

"Sebentar.. Ini muka kamu kenapa?"

"Ahh ituu aku kepentok pintu? Yaa itu" saut Suho gugup.

"Bohong. Kamu pasti dipukul Seojun ya?" tanya ibu khawatir.

"Ibu! Kenapa ibu selalu curiga padaku" saut Seojun yang sedari tadi diam saja.

"Ibu kan cuma nanya Seojun, ga usah marah gitu"

"Iya buu, bukan salah Seojun ko. Ini beneran aku kena pintu" lerai Suho. Tapi ibu justru menatapnya tak percaya.

"Bagaimana bisa kamu kena pintu begitu Suho? Kamu ini ada-ada aja. Nanti biar ibu obatin yaa, sekarang kamu sarapan dulu. Seojun, kamu juga sarapan"

"Iya bu" saut keduanya serempak.

"Oh iya bu, ayah mana?"

"Ibu belum bilang ya? Ayah lagi anter Seojin ke sekolah"

"Kenapa pagi banget bu?" tanya Seojun penasaran.

"Mm katanya ada festival sekolah, jadi Seojin harus dateng lebih awal untuk siap-siap"

Seojun menepuk dahinya sendiri. Ia lupa kalau Seojin sempat memintanya untuk datang dan ikut meramaikan acaranya.

"Kenapa?" tanya Suho heran.

"Lo lupa?"

"Lupa apa?"

"Seojin kan minta kita untuk dateng ke acara festival itu"

Sekarang gantian Suho yang menepuk dahinya. Ia benar-benar lupa.

"Oh iya. Kalo gitu abis sarapan kita langsung kesana aja"

Ctak

"Heh! Inget lo harus sekolah Suho"

"Eh? Bolos ga bisa?"

Ctak

Lagi-lagi dahi Suho menjadi sasaran empuk Seojun.

"Lo ketagihan bolos ha?"

"Yaa gimana ya haha"

Suho tak dapat melanjutkan ucapannya karena pernyataan Seojun itu benar adanya. Haha.

Ibu hanya tersenyum senang saat melihat keduanya sudah akrab kembali. Rasanya ia menjadi ibu yang paling bahagia saat melihat anak-anaknya bahagia.

"Nah gitu dong baikan, enak kan diliatnya"

Seojun dan Suho sontak menatap ibu bersamaan. Sedangkan ibu yang ditatap begitu malah merasa canggung.

"Ya-yaudah itu abisin sarapannya. Ga usah ngeliatin ibu kaya gitu"

Keduanya pun mengangguk dan melanjutkan makannya.

Setelah selesai makan, Suho dan Seojun bersiap-siap di kamar masing-masing. Merekapun berangkat dengan mobil Suho.

BRADA [SEOJUN - SUHO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang