15|

39.8K 907 42
                                    

Semoga kalian ngerti ya sama genre cerita aku🤗

•••

Byurrr

"Ahhh.. seger banget!."

"jangan jauh-jauh, nanti dimakan buaya!." teriak Kania pada Brian.

Gema dan yang lainnya tetap memutuskan untuk berenang walaupun sempat terjadi keributan kecil sebelumnya.

Bikini yang sebelumnya Aleta pakai pun kini telah berganti dengan manset dan celana legging panjang.

"Al ayo berenang!." ajak Kania.

Aleta menggeleng malu, "Aleta gabisa berenang."

"ayo, sini berenang sama kakak!." kini Gema sudah menuntun Aleta menuju ketengah danau.

"kak, jangan jauh-jauh. Aleta takut!." bisik Aleta dan terus memeluk erat leher Gema.

"kenapa harus takut? Ada kakak disini."

Sekilas Gema memperhatikan teman-temannya, semuanya sibuk dengan kesenangannya masing-masing. Terkecuali, Laura.

Dapat Gema lihat Laura yang sedang menatap kesal ke arah dirinya. Gema hanya memasang senyum mengejek pada Laura lalu wanita itu pergi. Bye-bye bitch!.

"kak?."

"Mmm.."

"ayo kepinggir kak! Aleta takut tenggelam."

Gema hanya tersenyum simpul lalu tangannya mulai menggerayangi lekuk tubuh Aleta.

"kak jangan!."

"jangan apa hm..?" goda Gema yang semakin merapatkan tubuhnya.

Aleta sendiri sudah gelisah, kakaknya ini benar-benar menggoda dirinya.

"sayang!." panggil Gema.

Aleta hanya diam dan menatap dalam mata kelam Gema. Benar-benar tampan!.

"kakak pengen banget cium kamu!." bisik Gema. Sungguh, Gema benar-benar memeluknya sangat erat.

"kamu cantik banget sayang!."

Aleta masih diam tak menjawab. Tetapi, tangannya meremas pelan punggung telanjang Gema.

"kakak tau semua ini salah, tapi kakak udah terlanjur cinta sama kamu."

Lalu, Laura? Pertanyaan itu terus terngiang-ngiang dikepala Aleta. Kak Gema mencintainya tetapi masih memiliki hubungan dengan Laura. Apakah Gema ingin memiliki dua wanita sekaligus?

"kamu masih cinta kan sama kakak?." tanya Gema mendekatkan wajahnya.

Damn! Aleta, kamu benar-benar cantik!.

"i.. iya."

Gema tersenyum mendengar jawaban gugup dari mulut Aleta. "tahan nafas dan tutup mata kamu!."

Walaupun bingung Aleta tetap melakukan nya.

Gema menatap sejenak wajah Aleta yang lagi-lagi membuatnya merasa jatuh cinta kembali.

Hanya butuh beberapa detik lalu Gema membawa Aleta menyelam kedalam air dan langsung mencium mesra bibir nya.

Ini sungguh manis! Aleta benar-benar manis. Rasanya Gema selalu ingin menciumi Aleta sepuas yang dirinya mau. Kepolosan Aleta benar-benar membuatnya frustasi! Dan, Aleta juga yang membuat dirinya tak perduli dengan wanita lain dan hanya menatap gadisnya seorang.

Kakak berharap ada jalan untuk ini semua!.

•••

"makan malam sudah siap!."

GEMA (On GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang