Hallooooo,,, apa kabs?!
***
"Hahaha,,, ampun Kak!." Aleta terus berteriak seraya menghindar dari Gema yang terus menggelitikinya.
"SAYANGGG...!" Teriak Gema yang membuat Aleta berhenti tertawa. Mata Aleta melotot dan langsung berlari mendekati Gema.
"K..kak—"
"Dapat kamu!." Ucap Gema dan langsung menggendong Aleta seperti karung.
Aleta sendiri hanya mengerucutkan bibirnya. "ALETA LAGI GAMAU ENAENA!." Jerit Aleta kembali.
***
"Hh,,ahh—kakkhh." Desah Aleta tak karuan saat merasakan inti tubuhnya dihujam habis oleh benda pusaka Gema.
"Sayanghhh—" panggil Gema dan terus menggerakan tubuhnya. Aleta sungguh nikmat! Gema tak pernah merasakan tubuhnya dijepit begitu kuat. Ini berbeda—dan tentunya nikmat!
Dapat Gema lihat wajah lesu bercampur keringat milik Aleta. Pemandangan yang indah! Gema gemas sendiri sehingga tak mampu mengontrol diri. Ini baru satu ronde, dan dirinya menginginkan beberapa ronde lagi.
Tangan lentik Aleta memeluk erat tubuh Gema. Dirinya sudah lemas tak berdaya, Gema begitu kuat dan perkasa. "S-sakit kak." Bisik Aleta dengan suara yang hampir tak terdengar.
Gema mengangguk paham. "Kamu yang diatas." Perintah Gema dan langsung mengubah posisi keduanya.
"Iihh.. Aleta capek mau bobok!." Kesal Aleta dan langsung menjatuhkan tubuhnya disamping Gema.
Gema meringis pelan. Bagaimana ini? Pikirnya. Diliriknya sang junior, Gema kembali mengangkat tubuh Aleta dan kembali menyatukan tubuh keduanya.
Mata Gema meram melek saat merasakan tubuhnya yang kembali dibungkus oleh kehangatan tubuh Aleta. "Kamu mau gaya baru?." Tanya Gema dengan jakun yang naik turun.
Aleta yang memang sudah lemas hanya dapat bergumam tak jelas. Sedangkan, Gema langsung berdiri dan sedikit menelungkupkan tubuh Aleta. Gairah didalam diri Gema kembali meningkat saat melihat pemandangan indah didepannya. Putih dan halus! Tangan kasarnya langsung memukul sedikit kuat bokong putih Aleta sehingga sang empu terjaga dari tidurnya.
"Kakak!." Kaget Aleta dan melirik kebelakang.
"Ssttt..." Dengan gerakan pelan Gema kembali memasukan inti tubuhnya dengan inti tubuh Aleta.
"Ahh—" desah Aleta saat merasakan tubuhnya yang kembali penuh.
"Kakak sayang kamu!." Bisik Gema dipunggung polos Aleta. "Kamu sayangkan sama kakak?." Tanya Gema dengan tubuh yang sedikit digerakan.
Aleta mengangguk. "Ahh—enakk.." ucap Aleta saat Gema mulai sedikit cepat menggerakan tubuhnya. Gema semakin beringas saat mendengar suara desahan milik Aleta. Gema tau ini salah, tetapi siapa yang bisa menolak kenikmatan?
"Kakak sayang kamu!." Rancau Gema dan semakin cepat menggerakan tubuhnya. Aleta yang sedang ditunggangi pun hanya dapat mengangguk dengan suara desahannya yang begitu lantang.
"Kamu milik kakak sayang!." Kembali Gema merancau dan sesekali bibirnya mengecup punggung Aleta. Rasanya Gema tak ingin ini berakhir.
"K..kak! Aleta mau pipishhh."
"Bersama sayang!." Ucap Gema saat merasakan kedutan diintinya.
Hangat!
"Kakak sayang kamu!." Bisik Gema kembali seraya mengelus lembut rambut serta tubuh polos Aleta. Rasa bahagia yang begitu menggebu Gema rasakan saat melihat bagaimana keduanya memadu kasih.
Aleta sendiri sudah terlelap tanpa memperdulikan tubuh polosnya. Dirinya benar-benar kelelahan. Dengkuran halus ia keluarkan dan tanpa sadar Gema tersenyum geli mendengarnya.
"Calon mama kamu kuat juga!." Bisik Gema geli sembari mengecupi perut rata Aleta.
***
MOHON DUKUNGANNYA! YANG GA SUKA CERITA SAYA BISA DISKIP!!!
20Mei2021
482—kata.See u🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
GEMA (On GOING)
Teen Fiction21+ "K-kak mau ngapain?." Aleta terkejut saat Gema tiba-tiba memasuki kamarnya dengan kondisi tangan ingin melepas seluruh pakaiannya. "Mau gesek doang." DEG Aleta dengan wajah pias nya langsung bangkit berdiri dan lari sekencang-kencangnya keluar d...