Terharu aaaa😭. Ada yang nungguin hiks:(
Author Pov.
Sarapan pagi yang biasanya tenang dan damai kini berisik dan penuh dengan canda tawa. Ulah siapa? Tentu saja ulah Seira si korban wattpad.
Dia bernyanyi, sesekali menggelitik perut Zeo dan membuat bocah tampan itu tertawa girang. Sesekali juga Seira akan menggoda Denis sampai membuat pria itu geram.
"Mommy super! Katanya mau ajak kami makan bakso mang pepi, ayo dong kita makan" protes Qiera yang mengingatkan perihal makan bakso.
Seira terdiam, seketika dia langsung menepuk jidatnya kuat. "MAMPUS AKU!!" serunya dramatis.
Denis menaikan sebelah alisnya bingung, kenapa lagi ni cewek gorilla satu "Kenapa kamu?" ketusnya malas, dia menyendokan potongan beef steak ke mulutnya.
Seira mendongak, menatap melas Denis yang masih memandangnya datar. "Babang ganteng, tolongin dedek dong. Anterin ke kampus, hari ini ada kelas pagi jam 10, ini uda jam setengah 10. Boleh ya babang ganteng, pliiiis" mohon Seira memelas.
Denis memutar malas matanya, dia terlihat tak tertarik. Tapi beda dengan kedua anaknya. "DADDY!! Mommy super butuh bantuan ini!! Daddy harus mau tolongin!" seru Qiera garang.
Zeo mengangguk setuju. "Aaaa!!" sahutnya ikut-ikutan garang. Denis masih diam, Seira melanjutkan dramanya.
"Hiks..babang ganteng kejam..hiks babang ganteng solimi sekali pada dedek. Hiks..dedek gak suka!" dramanya.
Qiera semakin panik. Dia turun dari kursinya dan berlari ke arah kursi Denis, dia menarik ujung celana Denis dengan bringasnya "DADDY!!" pekiknya kuat.
Zeo ikut turun dan menarik celana Denis yang lainnya "AAAAA!!" pekiknya kuat.
Seira bertopang dagu di meja kaca, dia menatap remeh Denis yang nampak menggila. Dia mengacak rambut pantene nya kemudian menghela napas kasar.
"Oke fine! Kamu saya antar. Cepatlah bersiap!" ujarnya kesal.
Seira tersenyum puas, kedua bocah itu berlari lagi ke arah Seira lalu mereka ber tos bersama "Good job bocil-bocil bule mommy" ujarnya bangga.
Keduanya menaikan dagu mereka angkuh "Iya dong" ucap Qiera sombong, sedangkan Zeo hanya mengangguk saja.
Denis menggeleng pelan, luar biasa pengaruh cewek gorilla ini di hidup kedua anaknya. Sepertinya Seira sudah mencuci otak mereka pakai sunlight.
"Oh iya. Nama kamu siapa?" tanya Denis tenang. Dia selesai dengan sarapannya dan menatap Seira yang makan dengan tak anggunnya.
Seira terdiam dengan mulut yang masih mengunyah "Numu, suyu, suura" jawabnya dengan mulut yang masih penuh dengan nasi goreng.
Denis menggeleng pelan, dia meraih tisu di tengah meja, lalu menyeka nasi yang di sudut bibir Seira "Makanlah dengan benar, telanlah baru bicara" ucapnya lembut.
Seira terpukau (Lagi). Jantungnya mulai berdetak semakin cepat "Hiiih babang ganteng, buat dedek malu" ujarnya kembali gila.
Denis menggeleng, sepertinya dia harus terbiasa dengan kegilaan gadis ini "Nama kamu siapa?" tanya nya lagi.
Seira menggerling nakal "Nama saya Seira dengan nama belakang dari nama belakang babang ganteng" godanya centil.
Denis menahan napas, cewek gorilla ini...cantik sebenarnya, tatapan mata tajamnya yang menggoda sungguh indah. Kemudian Denis berdehem singkat.
"Seira Angelo? Heum, bagus juga. Apalagi kalau uda tertera dibuku nikah, bukankah semakin bagus" ujar Denis sedikit menggoda Seira.
Seira terdiam, kemudian dia tersenyum lebar "Aaaaa babang ganteng buat dedek malu lagiiii" ujarnya girang.
Qiera dan Zeo bertepuk tangan karena senang melihat interaksi Daddy dan calon mommy mereka. Biasanya jika sarapan Daddy hanya akan diam dengan wajah kakunya.
Kini pria itu bahkan tertawa geli karena ucapan Seira. Sepertinya mereka akan segera memiliki keluarga seperti teman-teman mereka miliki.
"Cepatlah Seira, kamu bisa telat" ucapan Denis kembali membuat Seira malu, ternyata begini ya romansa antara duda hot dua anak.
Lebih dewasa, berpikiran terbuka dan juga romantis. Dan lagi, ada 1 rahasia besar Seira yang tak orang lain tau.
Seiring berjalannya, waktu. Semua pasti akan terbongkar dengan sendirinya.
Tbc.
Syalala.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Duda is Mafia [End]
RomanceSeira, wanita cantik berusia 20 tahun yang hampir di tembak mati oleh Ayah dari Qiera dan Zeore, bocah yang ditolongnya di taman. Bukannya berterima kasih, Pria 27 tahun itu malah menodongkan pistol ke arahnya. Dan saat Seira menganggap hidupnya ama...