11.

28.5K 2.9K 143
                                    

Ada book baru loh, kalian gak mampir?.

Author Pov.

Seira berjalan dengan riang menuju pintu ruangan Denis, tak sabarnya bertemu dengan babang gantengnya. Dia juga ingin memberi kabar jika undangan mereka sudah selesai di cetak.

"Lalala~" senandung Seira saat dia sampai dan hendak membuka pintu berlapis berlian milik Denis.

Cklek.

"DENIS I AM COMING BABYYYY" teriak Seira gembira saat membuka pintu ruang kerja Denis.

Dua orang yang sedang tumpang tindih itu menoleh bersamaan, Denis shock, begitu juga dengan orang yang menindihnya "S-seira!?" seru Denis panik.

Dia mendorong orang diatasnya lalu berjalan panik mendekati Seira "Dengerin penjelasanku dulu Se-"

"Hiii!! Menjauh kau, menjijikan"

Denis membeku, nampak Seira memandangnya jijik dan geli. Kan bener, Seira bakal salah paham "Kamu salah paham Seira, bukan seperti yang ada di pikiran kamu" ujar Denis panik.

Seira menggeleng, dia berjalan melipir menjauhi Denis. Seira mendekati meja kerja Denis dan meletakan tas bekal itu.

Mata tajam Seira memandang Denis "Mau mati?" tanya nya datar.

Denis menggeleng ribut "Denis, dia siapa? Apa kau selingkuh dariku?" tanya orang tadi. Denis mendelik.

"Diam kau!!" seru Denis kesal, dia mendekati Seira dan memegang bahu Seira erat.

"Lepasin!! Mau mati hah!? Jangan menyentuhku!!" pekik Seira panik, hiii jijik banget sumpah. Dia menepis tangan Denis dan berlari menjauh.

Seira merinding disko "Denis, dia jijik sama kamu tuh" ujar orang itu mendayu, dia duduk dengan santainya di sofa dan menonton pertengkaran keduanya.

Denis menatap getir Seira yang nampak tak mau disentuhnya "Seira, kamu salah paham. Hubungan aku sama dia bukan seperti dugaan kamu" ujarnya lemah.

Seira mendelik "Wajar aja istri kamu mati semua, wong kamu doyannya sama batang!!" pekik Seira tak habis pikir.

Denis melotot "AKU GAK SUKA BATANG!!! CUMA DIA YANG GAY BUKAN AKU!!" pekik Denis tak terima.

Orang tadi tertawa "Hahaha, maaf ya cantik. Denis masih normal, memang hanya aku yang tak normal. Kenalin namaku Ganindra, panggil Ganin" ujarnya lembut mendayu.

Seira merinding, sial. Ganteng sih, sayangnya belok. "GUE MAU PULANG DENIS!! AWAS LO, JANGAN SENTUH-SENTUH GUE SELAMA 1 BULAN. NAJIS!" amuk Seira kemudian berlari keluar ruangan Denis.

Meninggalkan Ganin yang tertawa terbahak melihat teman baiknya seakan kehilangan nyawanya "TIDAAAAAK SEIRAAAA!!"

"HAHAHAHA MAMPUS!"

Sabar ya Den.































Tbc.

My Duda is Mafia [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang