O6.

36.9K 4K 203
                                    

Kalian nunggu? HAHAHAHAHHAHAHA kirain kagak, soalnya vomentnya gak mendukung sih😂.

Author Pov.

Seira kembali meringis saat Denis menekan kapas beralkohol ke pipinya, sedari dia sadar Denis langsung menceramahinya habis-habisan.

"Makannya gausah berantem segala, lihat kan jadinya luka-luka. Habis ini kita ke dokter kulit, beli salep terbaik agar tidak berbekas" cerocos Denis.

Seira mengerucutkan bibirnya kesal, dia memajukan tubuhnya dan bersandar di dada bidang Denis, dan mendengar jelas detak jantung pria itu.

Stabil, tidak seperti orang yang jatuh cinta. Mungkin Seira harus bekerja ekstra agar Denis menyukainya sebelum pernikahan terjadi.

"Kamu sedang apa?" tanya nya datar.

Seira menarik diri kemudian memegang dagu Denis agar mendekat, Denis sampai gugup dibuat Seira. Apalagi tatapan seksi dan dewasanya membuat jantung Denis sedikit dugun-dugun.

"S-seira.." gumam Denis bergetar, wajahnya memerah gugup. Bahkan keringat mulai menetes dari dahinya.

Seira tersenyum lembut, kemudian mencium sudut bibir Denis.

Chup.

Mata Denis terbelalak tak percaya, dia memandang shock Seira "Hehehe, kita sama. Tapi babang nyiun dedek kan. Sekarang impas" bisik Seira menggoda.

Kemudian menarik diri dan hendak berdiri. Tapi Denis menarik tangan Seira dan membuatnya jatuh ke pangkuan Denis, tanpa menunggu lama Denis langsung menyambar bibir Seira.

Dan menciumnya penuh gelora, Seira yang kaget terdiam sebentar, kemudian dia menekan kepala belakang Denis agar ciuman mereka semakin dalam.

Ciuman dan decapan terdengar memenuhi ruangan kerja di kantor Denis, mereka berciuman dengan intim. Kemudian Seira mendorong tubuh Denis sampai jatuh terlentang.

Begitu juga ciuman mereka terlepas, Seira menduduki perut bawah Denis dan mengelus dada bidang Denis yang tertutupi jas hitamnya.

Denis masih terengah-engah karena ciuman panas mereka. Dia menatap sayu penuh keringat pada Seira "Seira-"

"Ssttt, baby. Diam dan ikuti saja" bisik Seira seksi, dia melepaskan kancing kemeja Denis dan langsung memperlihatkan dada bersih tak berbulunya.

Seira berdecak kagum, kemudian tangannya turun ke arah pinggang Denis yang ternyata "Wow..pinggangmu indah.." bisik Seira lagi.

Denis malu, dia menutup wajahnya dengan telapak tangan saking malunya, saat Seira hendak meraba bagian Denutnya, Denis langsung menghentikannya.

"S-stop it!..t-turun dari tubuhku gadis mesum!" serunya malu sekaligus kesal.

Seira mengerjab pelan, kemudian tertawa terbahak melihat betapa lucunya pria itu. Apalagi ketika mata putihnya yang buta begulir panik.

Dia turun dari tubuh Denis kemudian berdiri "Aku harus pergi, ada urusan. Nanti malam aku akan pulang ke rumahku sendiri, jadi tidak perlu menunggu. Dah babang ganteng~" setelah mengoceh, Seira berlalu.

Disertai kiss jauh yang dia berikan pada Denis. Membuat pria tampan itu semakin malu.

"Em..ya Tuhan..baru kali ini aku jadi pihak bawah" gumam Denis malu setengah mati.

Ketua Mafia seperti dia...jadi pihak bawah? Oh itu tak akan pernah terjadi. Selamanya tak akan terjadi, Denis akan memakai bikini jika itu sampai terjadi.

"Sudahlah, dia hanya menggodaku. Saatnya bekerja"

Dan lagi, Denis harus melakukan pertemuan dengan anggotanya nanti malam. Akan ada target yang harus mereka habisi.

Bayangan seksi dari Seira kembali membuat Denis malu. Sesak juga dia saat ini. "Aish! Aku harus ke kamar mandi" gumamnya terburu.

Yeahahaha, kalian tau apa maksudnya.











































Tbc.

Setarakan voment, baru aku mau rajin up😏.

My Duda is Mafia [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang