Drom NCT Dream
Hari sudah menjelang pagi Renjun bergegas bangun dan bersiap untuk latihan dikarenakan bulan depan akan ada konser grubnya dan mereka harus latihan semaksimal mungkin.
"Jisung bangun udah pagi" kata Renjun sambil menepuk bahu Jisung. Jisung mengeliat dan mengerang pelan.
Dia mencoba membuka matanya Yang masih enggan untuk melihat Susana pagi ini. Setelah memastikan Jisung bangun Renjun bergegas kekamar mandi dengan handuk Yang tersampir dipundaknya. Dia berjalan sambil bernyanyi menghafal part lagu yang akan dinyanyikannya.
Setelah mandi Renjun dan teman-temannya bergegas sarapan."Eh ini cewek Yang di taksir Renjun kan? " Tiba-tiba Jeno berucap sambil menunjukkan posting an seseorang di timeline instagramnya.
"Eh iya bener. Tapi dia post foto siapa sih? Cowok kan? " Tanya Chenle.
"Eh iya nih" Jaemin ikut nimbrung setelah melihat postingan Isah.
Renjun yang mulai gelisah segera membuka handponenya dan membuka akun instagramnya dan betapa terkejutnya dia melihat postingan gadis pujaannya Yang berfoto dengan seorang lelaki tapi begitu dia melihat caption difoto itu dia agak lega nyatanya foto Yang di posting adalah foto gadisnya dengan adik laki-lakinya. Setelah makan mereka bergegas ke studio untuk latihan.
Flat Flowers
Disebuah flat tampak Isah sedang menyiapkan sarapan untuk pagi ini. Hari ini dia akan membuat nasi goreng. Setelah sarapan dia bergegas ke kantor.Btw, Isah memutuskan untuk tinggal di flat karena dia kurang nyaman dengan Susana asrama Yang disediakan kantornya.
Dia memilih keluar karena sejak awal sepertinya banyak Yang tidak suka dengan kehadirannya di asrama tersebut sehingga dia memilih mencari flat Yang lumayan murah untuk dirinya tinggali.Prinsipnya adalah tidak apa-apa flatnya sempit yang penting dia bisa tidur dan berlindung dari segala macam cuaca yang masih asing untuknya.
Dia keluar dari kamarnya, kemudian berjalan ke arah halte bus yang terletak Lima puluh meter dari flatnya. Setelah menunggu beberapa saat bus datang Isah bergegas naik dan memilih duduk dipojok kanan nomor dua dikursi single. Tampak beberapa orang menatapnya tapi dia mencoba acuh dengan sekitarnya. Setelah lima belas menit bus yang ditumpangi sampai dipemberhentian bus yang dekat dengan kantornya yang memang terletak di belakang halte bus.
Suasana siang ini lumayan hangat karena memang sudah memasuki musim semi Isah memutuskan untuk makan siang di kantin kantor yang terletak di lantai satu. Dia pergi ke sana dengan temannya yang berasal dari Indonesia. Dia Belum terlalu dekat dengan karayawn lainnya.
"Gimana tinggal di flat yang sekarang Ra? " Tanya Putri. Isah menatap temannya yang bernama Putri.
"Alhamdulillah baik put, tapi ya ada enak ada enggaknya tapi disyukuri aja" Jawab Isah sambil menggambil tempat makan.
Dia dan temannya sudah sampai dikantin dan sedang mengantri giliran untuk menggambil makanan. Dikantin ini tersedia makanan halan karena ada beberapa yang memang beragama Islam dikantor ini. Setelah memilih makanan Isah duduk di kursi. Mereka makan dalam diam.
Tampak di ujung meja kantin Renjun dan Jisung meminum coffee yang tadi dipesannya. Tatapan Renjun terus terarah ke meja Isah. Dia mencoba untuk menahan senyumnya karena bertemu dengan pujaaan hatinya sedari tadi Jisung yang melihat Renjun seperti itu mengodannya tapi Renjun menghiraukannya dia fokus menatap kearah depan kebetulan Isah duduk menghadap kearahnya sehingga dia bisa melihat wajah Isah.
Tampak Isah memakai gamis berwarna cream dan riasan make up tipis. Renjun mengambil iphonenya dan membuka kamera untuk memfoto gadisnya. Dia tampak tersenyum melihat hasil jepretannya. Dia mengubah wallpaper handponenya dengan foto yang baru saja dia ambil. Tampak handponenya berdering tertera nama Yuta di layar. Dia segera mengangkatnya.
"Halo hyung"
"............."
"Ah iya aku akan segera ke studio"
"............"
"Oke" Renjun memasukkan handponenya kedalam kantong celananya.
"Siapa? " tanya Jisung.
"Ah itu Yuta hyung menelfon untuk ke studio. Katanya sudah ditunggu di sana untuk metting "
"Ah iya, ya sudah kita kesana"
Jisung dan Renjun bergegas ke studio setelah menghambiskan minumnya. Mereka berjalan kepintu keluar kantin. Tak sengaja Renjun menyengol bahu seseorang untung saja orang tersebut tidak jatuh.
Setelah mengucapkan maaf Renjun bergegas menyusul Jisung yang sudah berjalan didepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol My Husband
Romance"Ya Allah. Jika aku jatuh cinta, biarkan aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut kepada-Mu." Kata yang selalu dia ucapakan dalam doanya. Untuk calon suaminya kelak. Namun takdir memang penuh misteri begitupun kehidupan Isah gadis asal In...