BAB 7

180 23 0
                                    

Cuaca pagi ini cukup cerah dengan langit biru membentang diatas langit. Tampak disebuah balkon kamar gedung bertingkat seorang lelaki menatap hamparan gedung-gedung bertingkat dan rumah penduduk ditangannya secangkir coklat panas menemani pagi harinya.

Ketika sedang asik menatap pemandangan didepannya laki-laki itu mendengar handponenya berbunyi ternyata notifikasi dari instagramnya yang memang dia setting dengan nada khusus untuk memberitahukan segala aktifitas dari Isah gadis yang beberapa waktu lalu dia temui.

Dia menggunakan akun fake untuk stalking akun pujaan hatinya.

Tampak gadisnya memposting story di instagramnya dengan seorang gadis berambut panjang yang ia perkirakan adalah temannya. Dia menatap layar ponselnya dengan senyuman yang melebar.

"Cantik" gumamnya.

Kemudian ia mensave foto tersebut di ponselnya. Terdengar suara dari dalam ruang berkumpul memanggil namanya.

"Eh Jun" tampak Chanle menggunakan piyama berwarna biru bergaris putih dengan sepiring sandwich dan segelas susu.

Tampak Renjun hanya menaikkan sebelah alisnya seolah bertanya ada apa.

"Hari ini libur kan gimana kalau pergi kemana gitu? "Tanya Chanle

Setelah meletakkan barang bawaannya ke atas meja disudut balkon kemudian dia menarik salah satu kursi yang berhadapan langsung dengan pemandangan dimana Renjun berdiri dengan menatap poselnya sambil tersenyum.

"Ngapain? "Tanya Chanle sambil memakan sandwichnya.

"Gak ada apa-apa. Kenapa? "

"Ya aneh aja gitu liatin hp sambil senyum-senyum gak jelas"

"Oh ini lagi liatin story cewek indo" kata Renjun sambil menunjukkan layar ponselnya.

"Wih cantik banget mereka manis sih, eh ini yang pakai tutup kepala bukannya cewek Yang Kemarin kita gosipin kan?  Wah gak beres nih Lo"

"Lah gak beres Kenapa? "

Kemudian Chanle menjelaskan apabila Renjun ini menjalin hubungan dengan seprang wanita dia harus mempertimbangkan beberapa hal termasuk perbedaan agama antara mereka dan juga fans-fans mereka apalagi nanti ditambah dengan sasaeng mereka yang gak kehitung jumlahnya.

"Apa lagi nih ya aku pernah denger kalau di agama Islam itu dilarang menikah dengan Yang berlainan agama harus sama agamanya" kata Chanle kemudian.

Renjun tampak termenung memikirkan hal itu. Benar memang Yang dikatakan Chanle seperti itu adanya.

Tapi dia tidak bisa memungkiri perasaannya apa dia berubah agama saja? Pikirnya mungkin dengan pindah agama akan memudahkan hubungannya dengan gadisnya.

Renjun bergegas kedalam kamar mengambil handuk dan mengambil pakaiannya dia memutuskan untuk keluar sejenak melelaskan penatnya. Setelah mandi dan sarapan bersama member lainnya Renjun berpamitan untuk pergi keluar sebentar.

Setelah menaiki mobil dia tiba disebuah taman dekat sungai tampak hari ini langit cerah. Dia berjalan kearah bangku Yang tepat dibawah pohon. Kemudkan mengambil AirPods mendengarkan lagu. Tiba-tiba dia teringat tentang gadis Yang akhir-akhir ini mengganggu pikirannya.

"Kenapa aku bisa suka dengannya? "Gumamnya.

Biasanya dia tidak tertarik dengan perempuan. Tapi kenapa dia bisa suka Padahal dia baru saja bertemu.

Bahkan dia berpikir selama ini ada banyak gadis disekitarnya Yang menyukainnya tapi dia tidak merasakan rasa Yang seperti ia rasakan pada gadis itu.

Terdengar dering ponselnya dia merogoh kantong celananya mengambil ponselnya.

"Halo" Sapanya ketika sudah menempelkan ponselnya ditelinga.

"Balik ke from ada meeting mendadak" balas suara disebrang sana.

"Oke sebentar aku langsung kesana"
Setelah menutup teleponnya Renjun bergegas ke dromnya.

My Idol My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang