My Idol My Husband

BAB 18

Hay guys. 😊Welcome back dengan bab baru. 🥺
Maaf udah hampir tiga bulan enggak update cerita ini dikarenakan sibuk kerja dan kecapekan.🥺
Sempat juga enggak ada ide dan jenuh. Tapi akhirnya setelah beberapa Minggu ini baca ulang cerita akhirnya menemukan ide baru. Dan ini aku update gak sesuai jadwal🙏

Jangan lupa vote ⭐ya guys biar author semangat update cerita selanjutnya.

🌸🌸🌸

Udara pagi ini terasa lebih sejuk dari biasanya.

Seorang gadis tampak sudah rampu dengan rok plisket warna beige dengan dipadukan kemerja warna mocca serta jilbab yang putih serta outer warna yang sama seperti roknya.

"Udah belum?" terdengar suara Putri dari ambang pintu.

Dia sudah bersiap untuk datang ke acara konser NCT.

Hari ini Putri menggunakan kemerja waran hitam polos yang setengahnya kotak-kotak dipadukan dengan celana boyfriend seta topi bergambar bunga daysi mempercantiknya.

"Iya sebentar" Usah bergegas mengambil tas ransel yang sudah dia siapkan.

Mereka bergegas ke bawah karena taksi pesanan mereka juga sudah hampir sampai.

Taksi sudah datang mereka segera masuk ke dalam.

"Udah gak sabar mau ketemu member NCT" cletuk Putri.

"Iya Putri semoga nanti bisa ikut fanmeting mereka." Kata Isah yang di iyakan oleh Putri.

Setelah hampir satu jam perjalanan mereka sudah sampai tujuan.

Tampak lautan manusia sudah memenuhi halaman gedung yang menanti pintu dibuka.

Banyak juga fans yang bergerombol di beberapa tempat.

Isah dan Putri memutuskan untuk berjalan ke arah minimarket untuk membeli minum dan beberapa permen dan beberapa makanan untuk mengganjal perut mereka.

"Hai boleh duduk di sini' tampak dua orang pria dan satu perempuan menghampiri mereka berdua.

Mereka duduk di depan minimarket yang bersebrangan dengan gedung tempat diadakan acara.

"Iya silahkan" kata Isah.

Karena memang meja semua terlihat penuh.

"Perkenalkan nama ku Karin dan ini kakak ku Kris" kata gadis itu yang ternyata bernama Karin.

"Putri salam kenal" Putri menyambut uluran tangan Karin.

"Kris" ucap laki-laki itu.

"Aisyah. Panggil aja Isah atau Ais". Isah menangkupkan kedua tangannya di depan dadanya ketika bersalman dengan Kris.

Tampak Kris agak cangung dengan momen itu. Seharusnya dia tahu karena dia juga mempunyai teman muslim.

"Leo kembaran Kris." Kata laki-laki berjaket army.

Isah kembali menangkupkan tangannya didepan.

"Kalian sedang apa?" Tanya Kris dia menggunakan baju hitam dengan jaket kulit Jenas warna dark navy.

"Mau nonton konser di depan" jawab Putri.

"Ah begitu. Aku juga sama" kata Karin.

"Hyung aku bersama mereka saja menonton konsernya. Hyung disini saja menunggu ku" kata perempuan itu.

Tampak kedua pria tersebut saling tatap dan kemudian menatap kedua orang didepan mereka.

"Apakah boleh adik ku ikut dengan kalian?" Tanya Kris.

"Ah tentu saja boleh" Putri langsung menimpali pernyataan Kris.

Tampaknya Putri menyukai Kris.
Karin tampak senang karena akan ada yang menemaninya menonton konser selain hyungnya.

Setelah selesai makan dan membeli air meneral Isah dan kedua temannya meninggalkan Kris dan Leo untuk ke gedung depan tempat diselenggarakannya konser.

Tampak didepan gedung banyak gadis dan juga laki-laki yang menunggu antrian untuk masuk ke gedung tempat konser diadakan.

Mereka bertiga antri lumayan lama sekitar setengah jam untuk masuk ke gedung.

Tampak pangung megah didepan sana dengan konsep melingkar mengelilingi panggung yang ada di tengah.

Isah diarahkan oleh staff ke tempat duduk yang sudah disediakan secara khusus untuknya.

Sambil menunggu acara dimulai mereka bertiga berbincang seperti teman yang sudah lama tidak berjumpa.